Rel Baru Terpasang 17 Km, Jokowi & Xi Jinping Gagal Naik KA Cepat Jakarta-Bandung?
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berharap proses pemasangan rel bisa dipercepat, sehingga Jokowi dan Xi Jinping nantinya bisa menjajal rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping direncanakan akan melakukan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada gelaran G20, November 2022 mendatang.
Namun, menurut data terakhir milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini baru mencapai sepanjang 17 Km.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Bagaimana cara mobil merek China menarik konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Mengapa mobil merek China semakin banyak masuk ke Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berharap proses pemasangan rel bisa dipercepat, sehingga Jokowi dan Xi Jinping nantinya bisa menjajal rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) tersebut.
Adapun kedua kepala negara itu direncanakan bakal melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Depo Tegalluar menuju Padalarang, yang menurut informasi beredar panjangnya sekitar 30 km.
"Kalau konteks uji coba itu kan dengan kecepatan yang 60 Km per jam, saya sudah cek ke sana. Kemudian memang dimungkinkan dari Padalarang sampai Tegalluar karena sudah selesai. Sedangkan yang lain kita masih harus menyelesaikan yang sampai Jakarta," terang Menhub di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (12/10).
Kendati begitu, Menhub belum bisa memastikan 100 persen apakah Jokowi nantinya bakal jadi ditemani Xi Jinping saat melakukan proses uji coba.
"Saya akan tanyakan ke Kemenlu. Tapi para stakeholder pembangun sudah melakukan komunikasi. Jadi yang kita lihat ini November pada saat Presiden dan pak Presiden Xi Jinping datang, konteksnya di sana rel sudah selesai," ujar Menhub.
Penyelesaian 17 Km
Sebelumnya, Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyampaikan, konsorsium kontraktor proyek KCJB berhasil menyelesaikan proses pemasangan rel atau track laying yang akan digunakan untuk uji dinamis sepanjang 17 km, dan akan terus bertambah seiring dengan persiapan jelang operasional di 2023.
"Alhamdulillah pekerjaan pemasangan rel dari Depo Tegalluar arah Jakarta hingga starting point uji dinamis untuk kegiatan G20 sudah selesai. Pekerjaan pemasangan track baik di sisi kiri dan kanan sepanjang 17 km ini berhasil diselesaikan dan saat ini memasuki tahap fine adjustment," kata Rahadian.
Tak hanya itu, Rahadian menyebut, tiang Overhead Catenary System (OCS) atau listrik aliran atas untuk kebutuhan aliran listrik KCJB dalam uji dinamis sudah selesai dipasang. Dari starting point atau titik awal uji dinamis hingga Depo Tegalluar, konsorsium kontraktor sudah memasang sebanyak 538 tiang untuk kemudian dipasang peralatan elektrifikasi.
Sama dengan pemasangan rel, pemasangan tiang OCS juga terus berlanjut di sepanjang trase KCJB. Dengan begitu, Rahadian mengklaim pembangunan proyek KCJB berjalan secara simultan, sehingga upaya percepatan pembangunan terus dilakukan.
"Di samping rel dan OCS, kami juga melakukan persiapan lain, seperti persiapan CIT atau kereta inspeksi dan juga persiapan area depo dan stasiun. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik, secara bertahap persiapan untuk kegiatan G20 semakin matang," ungkapnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)