Respons Menteri Sri Mulyani Soal Inflasi April 2020 Hanya 0,08 Persen
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut bahwa rendahnya angka inflasi bukan berarti ekonomi Indonesia dalan keadaan sehat dan tanpa tekanan. Mengingat, di tengah kondisi pandemi Covid-19 banyak pekerja dirumahkan maupun terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut bahwa rendahnya angka inflasi bukan berarti ekonomi Indonesia dalan keadaan sehat dan tanpa tekanan. Mengingat, di tengah kondisi pandemi Covid-19 banyak pekerja dirumahkan maupun terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Meski inflasi masih terjaga di bawah 3 persen dan sampai hari ini sudah tercatat lebih dari 2 juta para pekerja yang terkena PHK," ujarnya dalam rapat virtual dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Senin, (4/5).
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa itu Mi Kemi Indramayu? Indramayu punya kuliner langka namanya Mi Kemi. Menurut warga setempat, mi ini sudah ada sejak 1980-an, dan menjadi makanan favorit warga di pesisir utara Jawa Barat tersebut.
-
Siapa Lettu Inf Agus Prayogo? Mengutip laman TNI AD, Agus Prayogo merupakan seorang perwira TNI AD berpangka Letnan Satu (Lettu) dari kecabangan infanteri.
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
-
Kenapa Inul Daratista menyelonjorkan kakinya? Ia mengaku menyelonjorkan kaki karena kakinya kesemutan.
Sekedar informasi saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama April 2020 sebesar 0,08 persen. Angka ini lebih rendah dari inflasi Maret sebesar 0,10 persen. Sementara, inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,84 persen dan inflasi tahun ke tahun 2,67 persen.
Tingginya Tingkat PHK Karena Industri Tak Bekerja
Menurutnya, tingginya angka PHK dan pekerja yang dirumahkan disebabkan tidak beroperasinya sejumlah sektor riil maupun industri di Tanah Air. Belum lagi, kebijakan pemerintah ikut mendorong dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah.
"Dampak ekonomi luar biasa dari sisi kegiatan ekonomi karena masyarakat tidak lagi keluar rumah," ucapnya.
Sebab itu, diperlukan langkah cepat segera agar dampak penyebaran virus corona tidak semakin meluas. "Dibutuhkan langkah-langkah tepat untuk dijadikan bantalan di sektor kesehatan, sosial ekonomi dan sektor keuangan," ucapnya.
(mdk/bim)