Riset: Perusahaan Lebih Banyak Sumbang APD untuk Tangani Covid-19
Selama masa pandemi, dalam dua tahun terakhir, telah membangkitkan rasa simpati dan peduli berbagai kalangan. Tidak hanya individu, situasi yang terjadi juga telah dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memaksimalkan kegiatan tanggung jawab sosialnya yang sudah menjadi kegiatan rutin.
Selama masa pandemi, dalam dua tahun terakhir, telah membangkitkan rasa simpati dan peduli berbagai kalangan. Tidak hanya individu, situasi yang terjadi juga telah dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memaksimalkan kegiatan tanggung jawab sosialnya yang sudah menjadi kegiatan rutin.
Berdasarkan riset yang dilakukan perusahaan yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia, TRAS N CO Indonesia tercatat, bentuk kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan didominasi untuk penanganan pandemi Covid-19. Di mana sebanyak 13,50 persen kegiatan perusahaan ditujukan untuk alat pelindung diri.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
Kemudian lainnya adalah bantuan bangunan dan sarana ibadah (11,66 persen), pemulihan lingkungan dan bencana alam (9,82 persen), paket sembako (9,82 persen), bantuan mobil ambulance (7,36 persen), pembangunan infrastruktur/fasilitas umum (6,75 persen), kendaraan operasional (6,13 persen), bantuan sarana pendidikan (4,29 persen), dan berbagai kegiatan lainnya.
"Kami telah melihat perusahaan-perusahaan di Indonesia telah aktif dalam kegiatan CSR untuk memberikan manfaat yang lebih masif dan nyata," ujar CEO TRAS N CO, Tri Raharjo di Jakarta, Minggu (22/8).
Ketua Manajemen FEB Universitas Airlangga, Gancar Candra Premananto menambahkan, berbuat baik selamanya tidak hanya membutuhkan dana, namun bisa juga dilakukan dengan pikiran yang dibagikan untuk keberlangsungan hidup sebagai sesama manusia. Terlebih di masa pandemi ini tentunya semua masyarakat merasakan bagaimana diri mereka menghadapi tantangan baru dalam menjalani hidup.
Sejak tahun 2020, tak terhitung banyak beberapa perusahaan yang akhirnya gulung tikar karena pemasukan yang kurang, atau omset yang melorot, terlebih di tahun ini sejak diadakannya masa PPKM sejak 3 Juli lalu.
Namun tak selamanya perusahaan di masa pandemi kian merosot, ada pula beberapa perusahaan yang mengalami kenaikan bahkan tercatat dalam sejarah kenaikannya terlihat lebih stabil di masa pandemic ini. Itulah mengapa di balik beberapa kasus perusahaan yang gulung tikar, ada juga yang bisa survive karena mereka melihat opportunitynya.
Gancar juga mengingatkan, bahwa dengan membagikan sebagian harta yang dimiliki tidak membuat seseorang menjadi miskin. Dicontohkan, para miliarder dunia, seperti Bill Gate, Warren Buffet, Mark Zukerberg, dan Tahir dari Indonesia, merupakan tokoh filantropi dunia, yang membagikan sebagian besar hartanya untuk amal.
"Hal itu tidak membuat mereka menjadi miskin, tapi malah semakin kaya," ujar Gancar.
Baca juga:
Penjelasan Anies Soal Jakarta Masih PPKM Level 4 Meski Zona Hijau Covid-19
Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 22 Agustus 2021
Panic Buying Menjelang Lockdown di Vietnam
Inapkan Mobil Dinas di SMK Batik 2 Solo, Gibran Larang Sekolah Gelar PTM
Warga Jayawijaya Tak Terima Bansos Karena Tidak Miliki e-KTP
Wagub DKI Ungkap RS Rujukan Covid-19 Banyak Diisi Warga Luar Jakarta