Rizal Ramli sebut kuota impor bikin harga pangan dalam negeri mahal
"Sebagai contoh, daging di pasar dunia hanya Rp 45 ribu, Malaysia Rp 60 ribu, dan di Indonesia malah Rp 120 ribu."
Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli menegaskan sistem kuota impor membuat harga pangan di pasar domestik lebih mahal ketimbang luar negeri. Maka itu, dia mendorong impor menggunakan sistem tarif.
"Sebagai contoh, daging di pasar dunia hanya Rp 45 ribu, Malaysia Rp 60 ribu, dan di Indonesia malah Rp 120 ribu. Jadi 100 persen perbedaannya," kata Rizal dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (21/1).
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Bagaimana Rizal Ramli mengatasi kesulitan keuangan selama kuliah di ITB? Ketika uangnya sudah terkumpul, Rizal Ramli kemudian kembali ke Bandung dan kemudian melunasi uang muka dan biaya kuliahnya di ITB, dan sisa tabungannya ia pakai untuk biaya keperluan sehari-harinya. Enam bulan kemudian, uang simpanannya habis. Rizal kemudian memutar otak untuk mencari biaya untuk makan dan kuliahnya. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, Rizal kemudian mencoba menjadi penerjemah artikel ilmiah untuk dosen dan mahasiswa. Ia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan kuliahnya dengan menjadi penerjemah di bantu oleh teman-temannya.Selain menjadi penerjemah, Rizal Ramli juga menjadi pengajar untuk anak-anak ekspatriat yang ada di Bandung sehingga uang kuliahnya dapat selalu tercukupi.
-
Apa profesi Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah dikenal sebagai seseorang yang tidak memiliki latar belakang militer. Ia adalah seorang warga sipil yang menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Jakarta, serta aktif berpartisipasi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dikenal sebagai Resimen Mahasiswa (Menwa).
-
Apa mimpi Rivai Abdul Manaf Nasution dalam membangun Indonesia? Sosok Rivai Abdul Manaf Nasution memiliki mimpi membangun Indonesia lewat pendidikan Islam
Pada prinsipnya, Rizal mengakui, sistem kuota impor bertujuan untuk melindungi produsen dalam negeri. Namun, dalam praktik, itu banyak disalahgunakan.
"Seolah-olah ramai importir, kompetitif. Tapi dalam prakteknya hanya 6-7 importir. Dan lebih aneh lagi importir yang main ini juga produsen. Sehingga malah mereka menentukan harga, dan keuntungannya luar biasa besarnya," jelas Rizal.
Untuk menghilangkan itu, dia mendorong penggunaan tarif impor. Sistem itu membolehkan siapa saja menjadi importir sepanjang membayar sejumlah biaya ditentukan pemerintah.
"Kalau ada kekurangan pasok, banyak yang bisa jadi importir, tidak yang itu-itu saja. Yang penting dia bayar tarif, negara dapat penerimaan, petani dilindungi, sistem transparan dan fair."
Baca juga:
Alasan cuaca, Bulog tak mampu serap ketersediaan beras di 2015
Dengar kabar pemerintah akan impor gula, petani tebu surati Jokowi
Selundupkan 17 ton jagung, kapal asal Brazil diamankan polisi
Genjot ekspor, pemerintah incar kerja sama perdagangan bebas