Rupiah Sentuh Rp14.000 Didorong Pelantikan Joe Biden dan Pengumuman RDG BI
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menyentuh Rp14.000 per USD karena didukung sentimen pelantikan Presiden AS Joe Biden dan pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menyentuh Rp14.000 per USD karena didukung sentimen pelantikan Presiden AS Joe Biden dan pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
Rupiah ditutup menguat 35 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.000 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.035 per USD.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Pelantikan Biden membawa banyak ekspektasi positif, seputar perbaikan ekonomi, penanganan pandemi yang lebih baik, dan percepatan vaksinasi di AS," kata analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (21/1).
Biden dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat pada Rabu (20/1) dan bersumpah untuk mengakhiri "perang tak beradab" di negaranya yang terpecah belah dan terguncang oleh ekonomi yang terpukul dan pandemi virus corona yang mengamuk dan menewaskan lebih dari 400.000 warganya. Pemerintah baru diharapkan mendorong melalui Kongres rencana stimulus fiskal AS hampir USD2 triliun.
Dolar AS jatuh terhadap sebagian besar mata uang pada akhir perdagangan Rabu (20/1) karena sentimen risiko terangkat di tengah optimisme tentang paket stimulus besar-besaran di bawah pemerintahan baru Joe Biden yang kemungkinan akan mendukung pemulihan ekonomi AS.
"Pasar juga merespons positif langkah BI menahan suku bunga kebijakan," ujar Rully.
Dari domestik, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI seven days reverse repo rate (BI 7DRRR) sebesar 3,75 persen. Keputusan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi tetap rendah dan stabilitas eksternal terjaga dan sebagai upaya bersama untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.023 per USD. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.000 per USD hingga Rp14.035 per USD. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.039 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.065 per USD.
Baca juga:
Bos BI Optimis Rupiah Terus Menguat Seiring Derasnya Aliran Modal Masuk RI
Rupiah Berpotensi Menguat Seiring Optimisme Pasar Terhadap Joe Biden
Optimalisasi Pemerintah Tangani Covid-19 Buat Rupiah Menguat ke Rp14.035 per USD
Pembatasan Kegiatan Jawa-Bali Buat Rupiah Melemah ke Rp14.080 per USD
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat Lewati Level Psikologis Rp14.000 per USD
Pasar Tunggu Pelantikan Joe Biden, Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.070 per USD