Saham Superkrane kelebihan permintaan 11 kali, optimistis raup Rp 210 M
Masa penawaran umum saham perdana Superkrane berlangsung 3-5 Oktober 2018 dengan harga pelaksanaan Rp 700 per saham. Jumlah saham yang dilepas mencapai 300 juta atau setara 20 persen saham setelah IPO. Dengan demikian, perseroan mengincar dana Rp 210 miliar.
Penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Superkrane Mitra Utama Tbk kelebihan permintaan (oversubscribed) 991 persen atau hampir 11 kali. Hal ini menunjukkan tingginya animo investor terhadap saham Superkrane.
Masa penawaran umum saham perdana Superkrane berlangsung 3-5 Oktober 2018 dengan harga pelaksanaan Rp 700 per saham. Jumlah saham yang dilepas mencapai 300 juta atau setara 20 persen saham setelah IPO. Dengan demikian, perseroan mengincar dana Rp 210 miliar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
Head of Investment Banking UOB Kay Hian Sekuritas, John Octavianus, selaku penjamin pelaksana emisi efek IPO Superkrane, menyatakan ada tiga faktor yang membuat saham perdana perusahaan ini diburu investor.
Pertama, perseroan sangat terkait dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kedua, Superkrane adalah perusahaan penyewaan crane terbesar di Indonesia. Ketiga, valuasi saham IPO Superkrane murah.
Dengan harga IPO Rp 70O, dia mencatat, EV/EBITDA saham Superkrane mencapai 4,2 kali berdasarkan estimasi kinerja 2019, diskon 40 persen dari rata-rata perusahaan pembanding sejenis 7 kali.
"IPO Superkrane menarik, karena di tengah kondisi pasar yang volatile, minat investor relatif kuat, sehingga seluruh saham IPO terserap dengan valuasi yang optimal," tutur John dalam keteranganya Senin (8/10).
Mayoritas saham IPO, John menerangkan, dialokasikan kepada investor jangka panjang yang terdiri atas beberapa dana pensiun, aset manajemen, dan high networth investor. Dengan harga pelaksanaan Rp 700, seluruh saham dapat terserap oleh investor jangka panjang.
Berdasarkan prospektus Superkrane, sebanyak 50 persen dana hasil IPO digunakan untuk pembayaran uang muka pembelian crane baru, 25 persen untuk membayar utang dan sisanya untuk modal kerja. Adapun pencatatan saham perdana Superkrane akan berlangsung Kamis 11 Oktober 2018.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
Baca juga:
IPO akhir Oktober, perusahaan rental modem wifi incar dana Rp 40 miliar
23 Perusahaan siap melantai di bursa saham hingga akhir tahun
Resmi IPO, saham CITY melejit 70 persen saat pembukaan perdagangan
BEI terbitkan beleid permudah perusahaan melantai di pasar modal
Arkadia gunakan dana IPO perkuat server dan gandeng media online daerah
IPO, saham PANI dan DIGI langsung melonjak capai 70 persen
Resmi IPO, penawaran saham Andira Agro stagnan di Rp 200