Sandiaga Uno Ingin Budaya dan Kearifan Lokal Jadi Magnet Pariwisata Danau Toba
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Geosite Hutaginjang Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Dia ingin Pariwisata di Danau Toba dikembangkan dengan berbasis budaya dan kekayaan alam.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Geosite Hutaginjang Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Dia ingin Pariwisata di Danau Toba dikembangkan dengan berbasis budaya dan kekayaan alam.
Menurutnya, banyak kearifan lokal dan budaya di kawasan Danau Toba yang bisa menjadi daya tarik datangnya para wisatawan. Hanya saja, perlu strategi yang tepat untuk mengembangkannya.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Kapan Danau Maninjau terbentuk? Asal usul Danau Maninjau ini bisa terbentuk adalah akibat dari erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi pada 52.000 tahun silam. Erupsi tersebut membentuk sebuah kaldera yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sebuah danau.
"Banyak kearifan lokal dan budaya disini yang harus kita jaga dan kembangkan. Tinggal kita membuat strategi apa yang tepat untuk dikembangkan," kata Sandiaga di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu, (30/12).
Konsep yang ditawarkan untuk pengembangan wisata danau toba misalnya kegiatan wisata olahraga. Lalu dari sisi produk budaya yaitu penyeragaman motif kain ulos yang menjadi buah tangan khas.
"Calender of eventnya bisa dibuat sport tourism event. Dari segi produk seperti ulosnya juga harus diseragamkan dan lainnya," imbuhnya.
Dari sisi kuliner, pengemasan produk juga perlu ditingkatkan. Misalnya suguhan ombus-ombus, kacang sihobuk dan kopi Lintong yang perlu dikemas lebih baik lagi. Sebab menurutnya jajanan tradisional khas Danau Toba ini enak.
"Itu sangat luar biasa, ombus-ombus dengan kopi lintong khas Danau Toba. Ini layak kalau kita kemas dengan baik dan ini merupakan kualitas ekspor yang berdaya saing. Jadi saya mendorong dari sisi ekonomi kreatif," jelasnya.
Dia berpesan, destinasi wisata tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan 4K. Antara lain, Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan atau CHSE di daerah.
Pihaknya juga ingin mengajak kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif. Termasuk peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi kreatif.
Baca juga:
Sandiaga Uno: 2021 Harus Jadi Tahun Pemulihan Sektor Pariwisata
Pemprov DKI Bakal Cabut Izin Operasi Usaha Pariwisata Jika Langgar Waktu Operasional
Cegah Kerumunan, DPRD DIY Usul Malioboro Hingga Tugu Pal Putih Dilockdown
Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Siapkan Master Plan Pariwisata Bali
ADB Prediksi Sektor Pariwisata Belum Bisa Pulih di 2021
Sandiaga: Pecundang Selalu Mencari Alasan, Pemenang Mencari Jalan