Satgas Minta Pemprov Perketat Pengawasan Jelang Puncak Arus Balik Idulfitri 2021
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian Republik Indonesia mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pasca Idulfitri yang berpotensi memicu penularan virus Covid-19.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian Republik Indonesia mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pasca Idulfitri yang berpotensi memicu penularan virus Covid-19. Satgas meminta gubernur di Sumatera dan Jawa yakni Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur agar melakukan pemeriksaan secara teliti dan cermat.
Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, pemeriksaan harus diperketat khususnya terhadap dokumen RT-PCR, swab test antigen atau genose setiap pelaku perjalanan masyarakat pada masa arus balik angkutan darat Idul Fitri Tahun 2021/1442 H di setiap pos penyekatan di perbatasan antar provinsi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Kami juga telah meminta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Lampung agar membentuk Satgas Khusus penanganan arus balik dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa," tutur dia dalam siaran pers, Jumat (14/5).
Menurutnya, Satgas Khusus yang dimaksud menunjuk Kapolda sebagai Ketua dan Danrem sebagai Wakil Ketua guna melakukan cek wajib atas dokumen RT-PCR, swab test antigen dan genose di Pelabuhan Bakauheni untuk semua pelaku perjalanan pasca Idul Fitri 1442 H/2021 sesuai Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dan Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021.
Langkah ini dilakukan karena dalam satu bulan terakhir terjadi peningkatan kasus yang signifikan di hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatra. Pada saat yang sama, kasus penularan di Pulau Jawa mengalami penurunan.
"Dalam situasi seperti itu, kita memang harus lebih ketat dalam melakukan pencegahan. Langkah ini hanya akan berjalan efektif bila terjadi kolaborasi semua pihak baik pemerintah daerah, kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan," tutur Wiku.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi akan terjadi peningkatan arus pergerakan masyarakat pasca hari lebaran. Untuk itu, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah antisipasi dengan melakukan penyekatan secara konsisten. Serta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan di hari yang sama.
"Ada preferensi masyarakat untuk melakukan pergerakan pada hari Minggu tangal 16 Mei 2021. Untuk itu saya minta kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di tanggal yang sama, karena hari itu pasti ada suatu konsentrasi," kata Menhub Budi, Kamis (13/5).
Untuk mengantisipasi hal itu, Menhub mengingatkan kepada para petugas di lapangan agar tetap mempertahankan konsistensi dalam bertugas yaitu melakukan penyekatan hingga masa peniadaan mudik selesai.
"Pengendalian transportasi di sektor darat tantangannya lebih besar dibandingkan sektor lainnya, karena potensi masyarakat yang ingin mudik di sektor darat ini tinggi sekali," ucapnya.
"Oleh karenanya effort yang dilakukan rekan-rekan petugas di lapangan baik dari TNI, Polri, Dishub, KKP, Satgas, dan unsur terkait lainnya adalah suatu hal yang luar biasa. Kesabaran para petugas dalam menangani masyarakat pengguna transportasi darat pun sudah dilakukan dengan baik," katanya.
Baca juga:
Penumpang KRL Berdesakan, Menhub Budi Kesal PT KCI Tak Profesional
Pemudik Kembali ke Jakarta akan Dites Covid-19 Secara Acak dan Dipantau
Arus Balik, Pemeriksaan Swab Antigen Acak Dilakukan di Sejumlah Pintu Masuk Jakarta
Satgas Covid-19 Sebut Data 4.123 Positif Bukan Hanya dari Tracing Pemudik
Kemenhub Siapkan Tiga Strategi Hadapi Lonjakan Mobilitas Masyarakat Usai Lebaran
Masyarakat Diingatkan Tak Paksakan Diri untuk Mudik
Kemenhub Prediksi Lonjakan Arus Balik Terjadi 16 dan 20 Mei 2021