Segera IPO, Perusahaan Perdagangan Komputer Incar Pertumbuhan Dua Digit di 2023
Direktur Operasional PT Techno9 Indonesia Tbk, Merry Kandou mengatakan, dengan IPO, pihaknya akan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan didukung oleh berbagai strategi, salah satunya melalui penjualan produk aplikasi kesehatan dan pendidikan.
PT Techno9 Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kinerja dua digit pada 2023 mendatang. Ini seiring dengan perusahaan yang tengah dalam proses untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO.
Direktur Operasional PT Techno9 Indonesia Tbk, Merry Kandou mengatakan, dengan IPO, pihaknya akan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan didukung oleh berbagai strategi, salah satunya melalui penjualan produk aplikasi kesehatan dan pendidikan.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
"Tahun depan, kami targetkan pertumbuhan double digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih," ujar Merry di Jakarta, Selasa (25/10).
Saat ini, Techno9 Indonesia sedang dalam proses penawaran awal yang berlangsung pada 20-25 Oktober 2022. Dalam penawaran tersebut, perseroan menjual sebanyak banyaknya 432 juta saham atas nama atau 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Perusahaan yang berdiri pada 2010 itu bergerak di bidang kegiatan usaha perdagangan komputer dan perlengkapannya. Perseroan juga memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan serta perbaikan (maintenance) secara berkala atau rutin kepada pelanggan. Produk dan jasa yang ditawarkan perseroan kepada pelanggan antara lain IT Managed Service, IT Infrastructure, Cabling solutions dan surveillance solutions.
Direktur IT PT Techno9 Indonesia Tbk, Irwan Dharma mengatakan, di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang penyedia solusi teknologi informasi, perseroan mampu menembus persaingan tersebut yang telah dibuktikan dengan pertumbuhan performa.
"Manajemen yang berpengalaman selama lebih dari 15 tahun telah mampu memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen sehingga perseroan dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat efektif dan efisien," ujar Irwan.
Kinerja 2021
Pada awalnya, penjualan perangkat keras menjadi kontributor tertinggi perseroan. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, Techno9 Indonesia akan meluncurkan aplikasi kesehatan dan aplikasi pendidikan. Irwan optimistis pihaknya mampu bersaing di pasaran.
Pada 2021, perseroan mampu meningkatkan pendapatan sebesar 243,73 persen menjadi Rp6,53 miliar dibandingkan dengan pendapatan perseroan pada akhir 2020 sebesar Rp1,9 miliar.
Sementara itu per April 2022, perseroan sudah membukukan pendapatan sebesar Rp4,83 miliar, melonjak signifikan sebesar 794,31 persen jika dibandingkan dengan pendapatan yang dibukukan pada April 2021.
Menurut Merry, kinerja yang dicapai sepanjang empat bulan pertama tahun 2022 itu tidak terlepas dari pemulihan ekonomi secara makro di mana pada 30 April 2022 kondisi Covid-19 sudah berangsur-angsur membaik dibandingkan dengan kondisi pada 30 April 2021 lalu.
Hal itu diakuinya telah memberikan dampak pada permintaan para pelanggan yang meningkat khususnya pada segmen perangkat lunak seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.
"Para pelanggan perseroan mulai aktif untuk membeli perangkat lunak seiring dengan kebutuhan pelanggan dalam menghadapi transformasi digital. Hal itu mendorong tingginya penjualan pada segmen perangkat lunak perseroan pada periode yang berakhir di tanggal 30 April 2022," kata Merry.
(mdk/idr)