3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
Usai melaksanakan pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/7), tiga emiten baru yakni PT Superior Prima Sukses Tbk, PT Indo American Seafoods Tbk, dan PT Intra Golflink Resorts Tbk kompak menghijau di atas 15 persen.
PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) jadi perusahaan tercatat ke-28 di BEI. Usai menetapkan harga penawaran Rp 183 per saham, nilainya langsung meroket hingga 34,43 persen menjadi Rp 246.
Kenaikan juga diikuti emiten ke-29 yakni PT Indo American Seafood Tbk (ISEA), yang melesat 16 persen pada posisi harga Rp 290 dari harga perdana yang ditawarkan Rp 250.
Sementara PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) selaku emiten ke-30 tahun ini alami lonjakan hingga 29 persen di awal perdagangan. Naik dari harga perdana saham Rp 200 menjadi Rp 258.
Adapun PT Superior Prima Sukses Tbk sebagai perusahaan tercatat ke-18 mencatatkan saham di papan utama dengan jumlah mencapai 8,89 miliar saham.
Terdiri dari saham pendiri sebesar 7,44 miliar saham, penawaran umum kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) sebesar 1,44 miliar saham dan program alokasi saham pegawai sebesar 1,4 juta saham.
Perseroan menetapkan harga penawaran saham Rp183 per saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Dengan demikian, dana yang diperoleh dari IPO sebesar Rp264,21 miliar.
Rencananya, sekitar Rp100 miliar dari hasil IPO akan dialokasikan sebagai belanja modal (capital expenditure/capex) untuk pembelian kendaraan colt diesel dan big dump truck.
Sisanya akan digunakan untuk keperluan antara lain namun tidak terbatas seperti biaya operasional pabrik, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada ekspedisi, dan penambahan sumber daya manusia (SDM).
Emiten kedua yakni PT Indo American Seafoods Tbk melepas 1,39 miliar saham, yang terdiri dari dari saham pendiri sebesar 1,1 miliar dan penawaran umum saham (IPO) sebesar 290 juta saham. Harga saham IPO sebesar Rp 250 dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Dengan demikian, Perseroan meraup dana Rp 72,5 miliar dari IPO.
Seluruh dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Seperti pembelian bahan baku (90%), biaya penjualan dan pemasaran (5%), biaya perawatan dan utilitas (4,85%) serta biaya keperluan kantor (0,15%).
Selain itu, perseroan mencatatkan waran sebanyak 145 juta waran dengan harga pelaksanaan Rp 226 per saham. Setiap pemegang dua saham akan mendapatkan satu waran. Adapun harga pelaksanaan waran sebesar Rp 226 per saham.
Di sisi lain, PT Intra GolfLink Resorts Tbk melepas 19,48 miliar saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Saham yang dicatatkan itu terdiri dari saham pendiri sebanyak 17,53 miliar saham dan saham IPO sebesar 1,95 miliar saham.
Perseroan mencatatkan harga saham IPO Rp 200 per saham dengan nonimal Rp 25 per saham. Dengan demikian, perseroan bakal meraup dana Rp 390 miliar dari IPO.
Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, 87,53% dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan properti, termasuk luxury hotel di Bali.
Kemudian, sekitar 5,34% akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13% sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).