Sejak 1993, Pertamina Telah Salurkan Rp 3,5 T untuk 63.000 UMKM
PT Pertamina Persero telah menyalurkan Rp 3,5 triliun untuk 63.000 UMKM yang tergabung dalam program kemitraan sejak 1993. Hal ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan. Fajriyah menyebutkan beberapa Kementerian yang menjadi partner strategis.
PT Pertamina Persero telah menyalurkan Rp 3,5 triliun untuk 63.000 UMKM yang tergabung dalam program kemitraan sejak 1993. Hal ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan.
"Jadi dalam penyaluran program kemitraan ini, Pertamina juga telah bersinergi dengan berbagai instansi untuk mengoptimalkan penyaluran, juga agar tepat sasaran. Baik itu di level Kementerian yang level BUMN maupun level swasta lainnya," ujar VP Corporate Communication PT Pertamina, Fajriyah Usman, dalam webinar BUMN Energi di tengah pandemi, Sabtu (19/9).
-
Bagaimana Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM? “Apa yang dilakukan selama ini tentu support semua pihak, dimana saya sebagai pemimpin di BUMN. Ini merupakan kebanggaan, masih banyak PR yang harus dikerjakan. Saya memimpin BUMN hanya menjalankan amanah. Yang paling penting adalah memberikan pelayanan, dan menjadi lokomotif perekonomian nasional, serta mengembangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Karena inilah kekuatan Indonesia,”ujar Nicke.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina mendukung UMKM binaannya agar naik kelas? Pertamina memiliki beragam program untuk UMKM binaannya, khususnya UMKM kerajinan, yakni program pembinaan yang meliputi pelatihan, pelibatan dalam pameran baik di dalam maupun luar negeri, pemberian akses pada sertifikasi, pemberian hibah alat teknologi tepat guna, publikasi dan promosi.
-
Bagaimana Pertamina membantu UMKM binaannya untuk menjangkau pasar internasional? Melalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri. Terkadang, Pertamina juga membawa UMKM unggulan untuk mengikuti pameran di luar negeri untuk memperluas jejaringnya dan bertemu secara langsung dengan konsumen asing.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk meningkatkan kualitas UMKM binaannya? PT Pertamina (Persero) akan menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Mikro (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024 yang akan berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Fajriyah menyebutkan beberapa Kementerian yang menjadi partner strategis. Diantaranya ada Kemenko Maritim dan Investasi yang membawahi sekitar 1000 mitra binaan dengan nilai penyaluran Rp 100 miliar. Kemudian ada Kemenko Perekonomian dengan lebih dari 58 mitra binaan dengan nilai penyaluran Rp 6,27 miliar.
"Ini ada 1000 mitra binaan kami di bawah koordinasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, dan juga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini juga terdapat lebih dari 58 mitra binaan. Karena memang ini adalah khusus untuk pembiayaan usaha kecil di sektor pangan, ini sudah lebih dari Rp 6 miliar nilai penyaluran yang sudah kami sampaikan," jelas dia.
Selain itu juga ada penyaluran program kemitraan melalui Perum Perikanan Indonesia untuk penambak udang. Jumlahnya, ada 1.000 mitra binaan penambak udang dengan dana yang sudah terealisasi sebesar Rp 92 miliar.
"Kemudian juga dengan PTPN, ini juga bekerjasama dengan petani tebu ada 48.521 mitra binaan. Dan dengan PT Bahana Artha Ventura ini juga kami akan melakukan kerjasama dalam jangka waktu kedepannya dengan nilai penyaluran lebih dari Rp 150 miliar," beber Fajriyah.
3 Bulan Pandemi, Pertamina Rogoh Rp 3 M Beli 10.000 Produk dari 176 UMKM
Pandemi covid-19 ini telah memberikan pukulan hebat bagi dunia usaha, termasuk UMKM. VP Corporate Communication PT Pertamina, Fajriyah Usman, menyebutkan sebanyak 50 persen mitra binaan Pertamina turut menjadi bagian yang terdampak berupa penurunan pendapatan. Sehingga menjadi kewajiban Pertamina untuk mendukung kelangsungan hidup UMKM yang menjadi binaannya.
"Jadi Pertamina menyerap produk dari UMKM binaan ini untuk disalurkan kepada masyarakat ataupun kepada pihak-pihak yang terdampak covid-19, dengan total nilai lebih dari Rp 3 miliar dalam 3 bulan terakhir ini dari 176 UMKM, dengan lebih dari 10.000 produk yang kita pergunakan," ujar dia dalam webinar BUMN Energi di tengah pandemi, Sabtu (19/9).
Adapun penjualan produk UMKM dukungan Pertamina senilai Rp 11,58 miliar. Termasuk dukungan di 25 rumah BUMN dan membawahi lebih dari 6.518 mitra binaan. Upaya lain yang dilakukan oleh Pertamina adalah memberikan edukasi dan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan perkembangan situasi saat ini, termasuk digitalisasi.
"Kami melakukan edukasi untuk UMKM dapat beradaptasi di tengah pandemi ini. Selain latihan secara digital, kami berusaha mereka membuat mitra binaan kami melek teknologi. Jadi menyelenggarakan online training ini beberapa kali dan diikuti oleh ribuan UMKM Mitra binaan. Kemudian juga ada WhatsApp grup khusus Mitra binaan, jadi di sini tempat untuk berbagi informasi," kata Fajriyah.
Selain itu juga ada business matching. Di mana, masing-masing UMKM saling melengkapi dalam proses produksinya. Misalnya, ada UMKM yang menyediakan hampers, maka sebaiknya isian hampers juga dibeli dari sesama UMKM binaan Pertamina.
"Kemudian optimalisasi rumah BUMN. Ini kita bentuk juga bersama sebagai wadah Pertamina untuk membentuk UMKM yang lebih modern. Kemudian digitalisasi dan ecommerce ini adalah salah satu bentuk kami untuk mereka bisa familiar dengan transaksi digital dan juga pengembangan pasar e-commerce. Ini kita bekerjasama dengan Tokopedia, memberikan pelatihan-pelatihan," jelas Fajriyah.
Selanjutnya, ada adalah virtual exhibition Pertamina SMEXPO 2020 yang telah diselenggarakan pada 9-11 September lalu.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)