Sejak harga BBM turun, stok Premium kosong di sejumlah SPBU Bekasi
Sudah banyak SPBU yang kehabisan stok Premium.
Sejak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diturunkan per 5 Januari silam, stok Premium di beberapa SPBU di Bekasi malah kosong.
Pantauan merdeka.com, hingga siang ini sejumlah SPBU kehabisan stok premium, salah satunya di SPBU Rawa Kalong, Bekasi. SPBU dengan nomor 34-17537 ini sudah kekosongan Premium selama 3 hari.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM jika Program Langit Biru Tahap 2 dijalankan? “Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” terang Nicke.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
"Pagi ini hari ke 3 kosong, Premium belum datang. Sudah banyak SPBU yang kosong Premiumnya. Tapi kalau stok bensin yang lain aman," ujar Operator SPBU, Sahrial, kepada merdeka.com di Bekasi, Kamis (7/1).
Sementara itu, di SPBU Jl.Baru dengan nomor 34-17129 juga kehabisan stok Premium sejak 3 hari lalu. Di SPBU Pondok Kelapa dengan nomor 33-13401 juga kehabisan Premium, suasana SPBU terlihat tidak terlalu ramai konsumen.
"Kosong mas, katanya dari sananya kosong. Tapi saya juga tidak tahu, bisa jadi pengirimannya telat," ucap salah satu operator yang tidak ingin disebut namanya.
Sebelumnya, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah diturunkan per 5 Januari 2016 dengan tanpa dipungut di dalamnya dana ketahanan energi (DKE).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan, untuk menghindari kontroversi yang timbul di kalangan masyarakat terkait dana ketahanan energi maka pemerintah memutuskan akan terlebih dahulu memberlakukan harga baru BBM dengan tanpa menyertakan dana ketahanan energi.
"Harga BBM akan dikenakan harga baru yang tidak lagi dengan penghimpunan dana pengembangan energi," kata Sudirman di Jakarta, Senin (4/1).
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengumumkan harga BBM terbaru yang telah dikurangi harga ketahanan energi. "Kami sampaikan sesuai dengan harga keekonomian harga Solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650 per liter," katanya.
Selanjutnya harga kerosen tetap Rp 2.500 per liter, harga Premium non-Jawa Madura Bali turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950 perliter. Sedangkan harga Premium di Jawa-Madura-Bali turun dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050 per liter.
"Di luar yang ditetapkan pemerintah, Pertamina juga akan menurunkan harga produk yang lain seperti Pertalite turun dari Rp 8.250 menjadi Rp 7.900 per liter, pertamax DKI-Jabar turun dari Rp 8.650 menjadi Rp 8.500 per liter, dan pertamax Jateng-DIY turun dari Rp 8.750 menjadi Rp 8.600 perliter," katanya.
Selain itu, harga Pertamax Jatim turun dari Rp 8.750 menjadi Rp 8.600 per liter, Pertamax Plus DKI turun dari Rp 9.650 menjadi Rp 9.400 per liter, Pertamax Dex DKI turun dari Rp 9.850 menjadi Rp 9.600 per liter, dan solar NPSO turun dari Rp 8.300 menjadi Rp 8.050 per liter.
Sedangkan perubahan harga domestik gas meliputi elpiji 12 kg rata-rata nasional turun Rp 5.800 per tabung sedangkan Jabodetabek turun Rp 5.600, bright gas 12 kg rata-rata nasional turun Rp 4.800 per tabung sedangkan Jabodetabek Rp 4.600, bright gas 5,5 kg Jabodetabek turun Rp 4.500 per tabung, ease gas 9 kg Jabodetabek turun Rp 5.000 per tabung, ease gas 12 kg Jabodetabek turun Rp 6.000 per tabung, ease gas 14 kg Jabodetabek turun Rp 8.000 per tabung, dan elpiji 6 kg rata-rata nasional turun Rp 2.000 per tabung.
(mdk/idr)