Sejarah Depo Pertamina Plumpang, Pernah Raih Penghargaan Internasional
Kebakaran besar terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang, milik PT Pertamina, pada Jumat (2/3) lalu. Jumlah korban meninggal pada insiden tersebut sebanyak 19 orang.
Kebakaran besar terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang, milik PT Pertamina, pada Jumat (2/3) lalu. Jumlah korban meninggal pada insiden tersebut sebanyak 19 orang.
Insiden ini bukan yang pertama kalinya. Depo Pertamina Plumpang juga pernah terbakar di 2009 lalu. Dari kejadian tersebut satu orang yang diduga petugas Pertamina meninggal dunia. Dugaan polisi saat itu akibat kelalaian manusia, human error.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG subsidi lebih transparan? “Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya. Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan,” lanjut Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG subsidi semakin transparan? “Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya. Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan,” lanjut Riva.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
Lalu, bagaimana profil sejarah Depo Pertamina Plumpang?
Melansir dari laman resmi Pertamina, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang sudah beroperasi sejak tahun 1974. TBBM Plumpang memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 kiloliter.
Berbagai prestasi telah diraih, diantaranya pernah masuk dalam daftar nominasi 7th Most Efficient Storage Terminal pada Global Tank Storage Award 2018. Selain TBBM Plumpang, terminal lain yang masuk dalam kategori ini di antaranya adalah Saudi Aramco Terminals, Vesta Terminal Antwerp (Belgium), dan IL&FS Prime Terminals (UAE).
Perlu diketahui, Global Tank Storage Awards adalah ajang prestisius di industri Unit Penyimpanan (Storage and Terminal), terutama terkait keandalan unit penyimpanan, inovasi peralatan, serta parameter lain.
Berdasarkan publikasi Global Tank Storage, TBBM Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia, karena Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina. Thruput BBM rata-rata sebesar 16.504 kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.
Saat ini Terminal BBM Plumpang menyalurkan produk dengan varian yang sangat lengkap yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.
Baca juga:
Kebakaran Pertamina Plumpang: Anjing Pelacak Endus Korban di Reruntuhan Indekos
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dinilai yang Terparah Dibanding Insiden 2009
Kapolri Ungkap Awal Mula Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang
Update Kebakaran Pertamina Plumpang: Pagi Ini, Alat Berat Cari Korban di Reruntuhan
Janji Politik di Kampung Tanah Merah, Lokasi Kebakaran Pertamina Plumpang
Warga Cium Bau Menyengat Minyak Sebelum Depo Pertamina Plumpang Terbakar