Selain Sirkuit MotoGP, Mandalika Bakal Punya Arena Pacuan Kuda Bertaraf Internasional
Ajang pacuan kuda di arena ini rencananya akan mulai digelar Mei 2024 mendatang.
Biaya pembangunan arena pacuan kuda ini bakal ditanggung oleh investor dalam negeri.
Selain Sirkuit MotoGP, Mandalika Bakal Punya Arena Pacuan Kuda Bertaraf Internasional
ITDC Bangun Arena Pacuan Kuda di Mandalika
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia alias Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bakal menambah arena balap kuda atau pacuan kuda di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Biaya pembangunan arena pacuan kuda ini bakal ditanggung oleh investor dalam negeri. Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengungkapkan, pengembangan destinasi baru ini sudah masuk rencana perusahaan. Kabarnya, dalam waktu dekat pihak ITDC dan investor akan menandatangani kesepakatan.
- Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Ganjar 'Diserbu' Penonton untuk Berswafoto
- Segala Info MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Pecco Akhirnya Juara!
- Indonesia GP2023 Mulai Digelar, Sirkuit Mandalika dapat Pujian dari Pembalap dan FIM
- Jasa Rara 'Pawang Hujan' Tak Diperlukan Lagi saat MotoGP Mandalika 2023
Ajang pacuan kuda di arena ini rencananya akan mulai digelar Mei 2024 mendatang.
"Investornya dari dalam negeri. Satu bulan akan ada jumpa pers agreement, karena kemarin baru MoU. Sudah closing deal dan InsyaAllah bulan depan diumumkan," ujar dia dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa (8/8).
Ari mengungkap, dari rencana awal, lahan yang akan dipakai sekitar 25 hektare untuk pacuan kuda. Hanya saja, investor meminta untuk ada tambahan fasilitas pendukung seperti vila.
"25 Hektare, tidak berbeda jauh luasannya dari sirkuit, malah infonya kemungkinan ditambah karena dia (investor) mau membuat seperti di sebuah savana, ada vilanya, itu tidak masalah," ungkap Ari.
Ari menyebut, pacuan kuda skala internasional ini jadi buah manis yang dipetik usai adanya gelaran internasional di Mandalika. Sebut saja ada MotoGP hingga World Superbike (WSBK) yang telah sukses mendatangkan banyak penonton.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengungkap, ajang equestrian estate ini jadi bagian pengembangan bisnis ITDC. Artinya, ini juga sejalan dengan mandat Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin Mandalika jadi pusat pariwisata di bidang hiburan dan olah raga.
"Orang kalau ke Mandalika mau ngapain, nah itu alasan mengapa pengembangan atraksi yang akan ditambahkan di sana," kata Ema.
Tak cuma itu, Ema juga membocorkan beberapa pengembangan bisnis lain di KEK Mandalika. Dengan demikian, peluang investasi di Mandalika bisa semakin terbuka luas.