Semangka Goreng Viral di Indosiar, Ini Faktanya Ternyata Sudah Ada Sejak 2012
Makanan semangka goreng tengah menjadi viral usai salah satu televisi di Indonesia menyiarkan film tentang penjual semangka goreng. Bahkan, makanan unik ini kini jadi ide jualan.
Makanan semangka goreng tengah menjadi viral usai salah satu televisi di Indonesia menyiarkan film tentang penjual semangka goreng. Bahkan, makanan unik ini kini jadi ide jualan.
Namun, tahukah Anda bahwa makanan ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Dikutip laman Instagram @endeus.tv, semangka goreng diperkenalkan oleh Tony Cardinali tahun 2012 lalu. Dia memasarkan makanan unik ini lewat bendera Cardinali Family Concessions, yang rutin mengikuti event festival makanan.
-
Apa yang dilakukan emak-emak ini sehingga menjadi viral? Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh. Aksi emak-emak saat berkendara di jalanan kerap mencuri perhatian. Terkadang aksi emak-emak ini bahkan sampai terlalu ekstrem sampai bikin geleng kepala.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa warung kerek Mantarena menjadi viral? Aktivitas unik ini selanjutnya mulai dikenal luas masyarakat dengan sebutan warung kerek Mantarena.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Kolak Mangga Besar ini viral? Karena porsi melipah, dengan rasa yang enak dan harga murah, maka kedai tersebut berhasil bertahan selama kurang lebih tiga puluh tahun. “Mungkin ini sudah jadi berkah saya, dan orang juga tau rasanya bagaimana di mana-mana juga,” sambung Tri.
Salah satu festival makanan yang pernah dia ikuti adalah the Santa Barbara County Fair. Dilansir Santa Ynez Valley News, makanan Cardinali ini mengundang banyak perhatian pengunjung.
"Orang-orang berkata, 'Oh, kedengarannya menjijikkan'. Kemudian mereka mencobanya, dan teman-teman mereka mencobanya, dan mereka kembali lagi," kata Cardinali.
Dia mengatakan, kreasinya telah ditampilkan di berbagai acara televisi nasional dan memenangkan banyak penghargaan, muncul secara kebetulan dan keadaan 12 tahun lalu. Ide makanan ini muncul secara kebetulan saat 16 tahun lalu.
"Saya diundang ke acara ini, tetapi setiap orang harus membuat sesuatu dengan semangka," kata Cardinali, yang konsesinya menyajikan makanan seperti iga bakar, kaki kalkun, dan kentang goreng.
"Saya baru saja berkata, 'Bagaimana dengan semangka goreng?'"
Dia pun berkomitmen dengan idenya tersebut. Dia menghabiskan tiga bulan dan sekitar 100 percobaan sebelum dia melakukannya dengan benar.
Proses Pembuatan Semangka Goreng
Dia akhirnya menemukan campuran yang tidak hanya menempel pada semangka tetapi juga terlihat bagus dan rasanya enak. Bahan-bahannya rahasia, dan adonannya sudah dipatenkan. "Banyak orang mencoba menirunya, tetapi tidak berhasil. Hanya kami yang melakukannya."
Jenis minyaknya juga harus tepat dengan suhu yang tepat, dan waktu memasaknya harus tepat.
"Yang pertama meledak saat saya memasukkannya ke dalam minyak. Kamu tahu, semangka adalah 92 persen air. Jika minyaknya terlalu panas, itu akan berkedip. Jika terlalu dingin, adonan menjadi pucat. Masak terlalu lama, semangka menjadi hangat. Anda ingin semangka dingin dan renyah di dalamnya," jelasnya.
Disajikan di atas tongkat kayu yang tebal, irisan semangka goreng disiram dengan saus stroberi, ditaburi sedikit gula halus dan atasnya dengan ceri maraschino.
Kreasi Cardinali telah terbukti sangat sukses di festival dan pekan raya sehingga dia menghabiskan 40.000 pon semangka setahun. Dia pun mampu menjual 500 hingga 1.000 irisan goreng dengan harga rata-rata USD10 masing-masing.
Mack Allen dari Santa Barbara, yang menghabiskan irisan saat dia menuju karnaval, mengatakan dia awalnya skeptis tetapi terkejut setelah menggigitnya. "Ini benar-benar berbeda. Kombinasi rasa yang tidak biasa. Tapi itu bagus. Itu sangat bagus. Saya pikir saya harus kembali dan membeli satu untuk istri saya," kata Allen.
(mdk/azz)