Sembilan ramuan pemerintah jadikan Lombok tujuan wisata halal
"Kita menggarap lighting masjid-masjid dan icon Lombok Islamic Center, agar malam harinya tidak saja menyala terang."
Menteri Pariwisata, Arief Yahya berambisi untuk memajukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat. Arief bahkan datang langsung menyaksikan ground breaking Pullman Hotel, Lee’s Mandalika dan Club Med di Mandalika pada 11 Desember lalu.
Arief menyiapkan beberapa strategi atau ramuan menggempur pariwisata Lombok untuk menjadikan daerah ini tujuan wisata halal atau Halal Destination, Halal Tourism, Family & Moslem Friendly.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN membantu Desa Purwabakti mendapatkan predikat 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia? Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bogor I memiliki fokus utama mengembangkan potensi sumber daya manusia dan alam di Desa Purwabakti ini," ungkap Yulia Jaya Nirmawati selaku Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kementerian ATR/BPN dalam keterangannya, Rabu (31/7).
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa yang diresmikan oleh Kemenparekraf di Desa Wisata Jerowaru? Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Bagaimana BPVP Surakarta mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang pariwisata? BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket. Terdiri dari commercial cookery sebanyak 3 paket, restoran (1 paket), dan housekeeping (1 paket).
"Pertama, dari sisi destinasi kita menggarap lighting masjid-masjid dan icon Lombok Islamic Center, agar malam harinya tidak saja menyala terang, tetapi juga punya nilai artistik," ucap Arief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/12)
Arief menyebut, malam hari di Lombok nantinya akan memberikan sensasi baru yang khas, tidak ada di seluruh dunia, bahkan di Jazirah Arab sekalipun. Atraksi lampu yang menyorot sisi-sisi tampak luar masjid akan heboh, jika dieksplorasi.
"Contohnya Masjid Nabawi di Madinah, lightingnya memberi kesan megah, gagah, dimensinya detail, cantik, sarat dengan sentuhan seni. Menara-menaranya, seperti menusuk langit dengan background gelap," jelasnya.
Strategi Arief yang kedua adalah dengan membangun bursa pariwisata halal untuk buyer dan seller dalam kemasan International Halal Travel Mart di 2016. Pihaknya akan mengundang tour and travel dari Singapore, Malaysia, Arab Saudi, UAE, Qatar, Mesir, India, bekas Uni Soviet di Selatan, termasuk China yang juga punya penduduk muslim. "Singapore saja punya kok? Bursa pariwisata halal? Lombok juga harus punya," ungkap Arief.
Kemudian, ramuan ketiga adalah dengan menjadikan Ampenan sebagai kawasan cafe, restoran dan entertainment halal. Kemudian pihaknya akan membuat jalur pedestrian buat pejalan kaki yang longgar, serta pembangunan pusat souvenir khas Lombok. Arief akan mencontoh apa yang dilakukan Malaysia dengan Bukit Bintang. "Dan, harus buka sampai jam 4 pagi, mengikuti ritme orang Arab, karena siang panas, mereka beraktivitas di malam hari."
Strategi selanjutnya atau yang keempat, Arief bakal segera melobi Silk Air dan anak perusahaannya, Scoot Air yang beroperasi di segmen LCC (lowcost carrier). Kemudian juga pihaknya akan melobi Air Asia, Jetstar, dan semua penerbangan yang memiliki LCC dan menggarap pasar ke Lombok BIL.
Ramuan yang kelima, Arief Yahya setuju soal signed atau papan petunjuk public yang berhuruf dan bahasa Arab. Sekaligus menempel stiker halal di banyak restoran, cafe, di tempat public, seperti bandara, mal, pantai, dan objek keramaian lainnya.
Strategi keenam adalah dengan Festival Tambora Menyapa Dunia dan balap sepeda Tour de Sumbawa yang akan dilanjutkan pada 2016 mendatang. "Branding event itu sudah tertanam, jadi tidak boleh putus, harus terus dikembangkan, dan ditambah kreasi barunya," paparnya.
Strategi ketujuh yaitu dari sisi SDM dan Kelembagaan. Arief Yahya bakal programkan training bahasa Arab pada tour guide atau pramuwisata yang ada di Lombok. Arief juga akan memanfaatkan warga Lombok seperti guru pesantren di NTB, yang dikenal mahir berbahasa Arab. Termasuk juga training bahasa Mandarin, karena turis China juga pasti akan lebih banyak. "Pak Gubernur NTB saja lulusan Kairo dan pintar berbahasa Arab, pasti ada banyak yang bisa dididik dengan cepat," kata dia.
Strategi kedelapan, Arief meminta semua pihak memperbaiki destinasi di lereng Gunung Rinjani atau tempat yang dingin, suasana hijau pepohonan, dan sering hujan. Turis Arab menurut Arief ingin melihat hujan, merasakan air turun dari langit, udara sejuk dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Lombok banyak air terjun, di lereng bukit, yang harus ada salah satu yang terkuat dan bagus. "Termasuk semua fasilitas publiknya, seperti toilet, jalan, tangga, kebersihan, keamanan di sana," paparnya.
Strategi terakhir atau yang kesembilan, Arief Yahya setuju usulan terkait dengan SDM, agar para pramuwisata atau tour guide dibuatkan koperasi. Koperasi ini membuat mereka kompak, punya tanggung jawab, merasa memiliki dan menyadari bahwa mata pencaharian mereka ada di pariwisata
"Tunjuk beberapa tokohnya, kirim ke Sanur, Bali, belajar koperasi di sana. Mandeh Sumatera Barat juga sudah belajar di sana. Bagaimana manajemen yang baik, tidak ada yang berantem antarbanjar," tutupnya.
Baca juga:
Hotel mewah siap dibangun di kawasan pariwisata Mandalika Lombok
NTT masuk 5 besar dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Indonesia
Bos Apindo: Jumlah kamar hotel di Indonesia terbesar se-ASEAN
Intip bisnis prostitusi Sydney cetak miliaran Dolar pemasukan negara
Cara Kemenparekraf cetak SDM kepariwisataan sambut pasar bebas ASEAN
Hakikat tenun bagi perempuan Suku Badui Luar