Semester I, Telkom raup pendapatan Rp 43,5 triliun
Pertumbuhan ini didominasi oleh kenaikan pendapatan dari sektor data, internet, dan layanan IT.
PT Telkom Indonesia Tbk mengklaim mampu meningkatkan pendapatannya hingga semester I tahun ini mencapai Rp 43,54 triliun. Pendapatan ini naik 8,4 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 40,16 triliun.
Menurut Direktur Keuangan PT. Telkom Tbk, Honesti Basyir, pertumbuhan ini didominasi oleh kenaikan pendapatan dari sektor data, internet, dan layanan IT. Ketiga sektor tersebut mencatat pertumbuhan sebesar 16 persen dari Rp 15,04 triliun menjadi Rp 17,44 triliun pada tahun lalu.
"Sementara, pendapatan dari selular mencapai Rp 15,40 triliun di tahun lalu menjadi Rp 16,38 triliun atau tumbuh sebesar 6,4 persen," ucap Honesti Basyir di Jakarta, Rabu (17/9).
Honesti menambahkan, per 30 Juni 2014, Telkom memiliki 3,21 juta pelanggan fixed Broadband Speedy, meningkat 15,6 persen dari semester I tahun lalu. Mobile Broadband Flash tumbuh 63,7 persen dari 11,11 juta menjadi 18,19 juta pelanggan. Layanan Blackberry juga tumbuh cukup berarti dari 6,33 juta pada tahun lalu menjadi 7,27 juta pelanggan.
"Sehingga total pelanggan broadband telkom kini sebanyak 28,69 juta, tumbuh signifikan dua digit sebesar 41,8 persen. Total jumlah pelanggan selular tercatat sebanyak 137,37 juta pelanggan, tumbuh 9,8 persen. Sedangkan pelanggan Wireline tercatat 9,52 juta pelanggan," jelas dia.