Serap Tenaga Kerja Besar, Prabowo Diminta Tak Asal Sebut Banyak BUMN Mau Bangkrut
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bahwa banyak BUMN di ambang kebangkrutan. Menteri Rini meminta Prabowo memberikan bukti bukan sekadar asumsi. Pemerintah terus bekerja keras untuk menjaga kelangsungan bisnis BUMN di Tanah Air.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bahwa banyak BUMN di ambang kebangkrutan. Menteri Rini meminta Prabowo memberikan bukti bukan sekadar asumsi.
"Buktinya mana? Orang ngomong kan bisa saja. Gampang bicara. Sekarang lihat bukti-buktinya apa," kata Menteri Rini di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/1).
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
Saat disinggung nama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Menteri Rini enggan berkomentar banyak. Pada akhir Juni 2018, Garuda Indonesia memang mengalami kerugian Rp 1,67 triliun. Namun, sampai saat ini Garuda Indonesia masih beroperasi.
"Kalau Garuda kan sudah lama mendapatkan banyak isu. Nah kita sekarang menyelesaikannya insya Allah semua lancar," ucapnya.
Menteri Rini memastikan, pemerintah terus bekerja keras untuk menjaga kelangsungan bisnis BUMN di Tanah Air. Apalagi, kata dia, BUMN mempekerjakan banyak karyawan yang harus diperhatikan kesejahteraan hidupnya.
"Jangan lupa BUMN itu kan punya kita semua. Kita harus menjaga keberlangsungan BUMN tersebut. Jadi kalau bicara marilah bicara dengan benar, dengan data yang kuat," tegas Menteri Rini.
Sebelumnya, saat bertemu relawan di Roemah Djoeang, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/1), Prabowo menyebut banyak BUMN yang akan bangkrut. Dia mengklaim, lesunya BUMN dikarenakan para elite yang doyan makan duit negara.
"Kita lihat BUMN kebanggaan kita, satu-satu hancur, bangkrut, tanya saja Garuda pilot-pilotnya, tanya Pertamina, PLN, tanya pabrik milik negara, elite itu tak perlu kau kagumi. Aku tahu satu-satu, lagaknya saja itu," ucap Prabowo.
Baca juga:
Menko Luhut Jawab Prabowo: Tak Ada BUMN Bangkrut, Terlalu Dibesar-besarkan
Prabowo: Lihat BUMN Kebanggaan Kita, Satu Satu Hancur, Bangkrut
Garuda Indonesia Klaim Harga Tiket Pesawat Grupnya Mulai Turun ke Titik Normal
2019, PT KAI Incar Pendapatan Hingga Rp 23,5 Triliun
Tingkatkan Okupansi, KAI Usul Diskon Tarif Kereta Bandara Terus Dilakukan
KAI Angkut 5,7 Juta Penumpang Saat Natal dan Tahun Baru
Dapat Pasokan, Pertamina Mampu Kurangi Impor Minyak Mentah Hingga 3,3 Juta Barel