Setelah Silangit, pemerintah kembangkan Bandara Sibisa untuk akses ke Danau Toba
Menteri Koordinator Maritim, Luhut Pandjaitan, mengatakan ada sekitar 40 investor luar negeri yang berminat untuk berinvestasi di wilayah Danau Toba. Mereka telah menyatakan kesiapan membangun hotel bertaraf internasional, Convention Center dan fasilitas wisata lainnya.
Menteri Koordinator Maritim, Luhut Pandjaitan, mengatakan ada sekitar 40 investor luar negeri yang berminat untuk berinvestasi di wilayah Danau Toba. Mereka telah menyatakan kesiapan membangun hotel bertaraf internasional, Convention Center dan fasilitas wisata lainnya.
Di sisi transportasi, Bandara Sibisa yang berlokasi di kabupaten Toba Samosir akan mulai dikembangkan setelah Amdalnya selesai. Saat ini, menurut Menko Luhut, sedang dilakukan pembangunan akses jalan menuju bandara tersebut.
"Kuartal pertama tahun depan kita harapkan pengembangan Sibisa sudah bisa dilaksanakan, Landas pacu akan kita panjangkan hingga 2.400 atau 2.500 meter agar pesawat besar bisa mendarat disana," jelas Menko Luhut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/11).
Sementara, Bandara Silangit telah diresmikan sebagai bandara internasional oleh Presiden Joko Widodo. Hingga saat ini, tercatat empat maskapai yang menggunakan bandara tersebut, yakni Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air, serta Sriwijaya Air.
"Lion Air pun sudah menyatakan minatnya untuk menjadikan Silangit sebagai hub internasionalnya. Tentunya kami juga membuka peluang kepada maskapai lain seperti Airasia atau yang lain," kata Menko Luhut.
Menurutnya hal ini adalah bagian dari kerja pemerintah untuk merealisasikan target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta orang pada 2019. Danau Toba ditetapkan menjadi 10 destinasi wisata unggulan tahun 2017.
Dia mengatakan studi tentang penataan lingkungan dan kebersihan Danau Toba yang sedang dilakukan oleh Bank Dunia akan selesai dalam waktu dekat, hasil studi tersebut akan digunakan untuk menjadi acuan penataan Danau Toba.
"Kita bisa pakai hasil studi itu untuk menata keramba yang ada disana, juga menata pembuangan limbah, dan penataan lingkungannya. Satu yang terpenting adalah masyarakat harus menjaga kebersihan," jelas Menko Luhut.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Apa yang istimewa dari Danau Toba? Danau Toba seluas 1.130 km2 dalah danau vulkanik terbesar.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Apa yang ditawarkan oleh Danau Toba sebagai tempat wisata di Medan? Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dan menjadi daya tarik utama di Medan. Destinasi ini menawarkan keindahan alam yang memukau, aktivitas air, dan kehidupan kultural Batak. Pengunjung dapat menikmati perahu tradisional, bersantai di tepi danau, atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Baca juga:
Berikan SP III, AP I harap warga segera kosongkan lahan terdampak Bandara Kulon Progo
Pemerintah Jokowi akan perbanyak penerbangan di Bandara Silangit
Kemenhub lelang proyek pelabuhan dan bandara ke swasta
Wendo Asrul Rose ditunjuk jadi Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura I
Faktor cuaca, penerbangan dari bandara Abdulrachman Saleh dialihkan ke Juanda
AP I siapkan Rp 1,7 T kembangkan Bandara Bali, salah satunya lakukan reklamasi
Angkasa Pura II terapkan Smart Airport tingkatkan pelayanan masyarakat