Sinergi Pertamina dan PGN bangun pipa gas transmisi Duri-Dumai
PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menandatangani Perjanjian Kerja sama Pembangunan dan Pengoperasian bersama Pipa Transmisi Gas Duri-Dumai. Kerja sama ini merupakan sinergi BUMN dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk peningkatan pemanfaatan gas bumi domestik.
PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menandatangani Perjanjian Kerja sama Pembangunan dan Pengoperasian bersama Pipa Transmisi Gas Duri-Dumai. Kerja sama ini merupakan sinergi BUMN dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk peningkatan pemanfaatan gas bumi domestik khususnya di Provinsi Riau.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Gas dan EBT Pertamina Yenni Andayani dan Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim, di Kementerian BUMN Jumat (9/6). Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Deputi BUMN Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat.
Yenni mengatakan kerja sama ini merupakan tonggak penting bagi sinergi BUMN dalam membangun infrastruktur gas bumi nasional. Kerja sama tersebut juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Duri-Dumai.
"Sinergi dalam pembangunan pipa Duri-Dumai diharapkan menjadi pendorong bagi kedua BUMN, untuk meningkatkan hubungan kerja sama dalam penyediaan sumber energi gas bumi dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di wilayah Duri-Dumai," ujar Yenni di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/6).
Pembangunan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 kilometer (Km) akan dilaksanakan dalam 18 bulan. Pipa transmisi Duri-Dumai tersebut akan digunakan untuk mengangkut gas bumi milik Pertamina guna memenuhi kebutuhan kilang Dumai.
Pipa tersebut nantinya akan mengangkut gas bumi milik PGN yang akan disalurkan bagi kebutuhan pelanggan PGN baik industri, komersial, pelanggan kecil dan rumah tangga. PGN saat ini juga membangun jaringan pipa distribusi di Dumai yang progress pembangunannya berjalan dengan baik.
Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim mengatakan pemerintahan menargetkan pembangunan infrastruktur gas bumi senilai USD 32 miliar di berbagai daerah. Sinergi yang ditandatangani hari ini merupakan salah satu bentuk konkret dukungan Pertamina dan PGN untuk mencapai target tersebut.
"Kami yakin, dengan pembangunan pipa transmisi gas bumi dari Duri ke Dumai akan memberikan banyak manfaat khususnya bagi masyarakat. Mulai dari meningkatkan ketahanan energi daerah, menciptakan multiplier effect seperti penciptaan Iapangan kerja, sampai meningkatkan daya saing industri di Kota Dumai," kata Jobi.
Dengan sinergi antar BUMN, katanya, pembangunan infrastruktur gas bumi akan semakin masif sehingga mampu meningkatkan pemanfaatan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan di masyarakat.
Sebagai informasi, penandatanganan ini merupakan tindak lanjut penugasan dari Kementerian ESDM sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri No 5975 K/12/MEM/2016 tertanggal 27 Juni 2016 tentang penugasan pembangunan dan pengoperasikan bersama pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai. Komposisi partisipasi masing-masing pihak dalam proyek tersebut adalah sebesar 60 persen Pertamina dan 40 persen PGN.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca juga:
Pertamina targetkan 3 proyek pipa gas sepanjang 513 Km tuntas 2017
PGN bangun pipa gas bumi Gresik-Lamongan-Tuban sepanjang 141 Km
Selama 2016, PGN tambah sambungan gas bumi ke 8.158 rumah tanpa APBN
2016, PGN bangun lebih dari 195 Km jaringan pipa gas bumi
Menteri Jonan ke bos Pertamina: Jangan jual tabung gas saja
PGN miliki infrastruktur gas bumi dari Riau hingga Jawa Timur
PGN perluas infrastruktur pipa gas di Bogor hingga Sukabumi