Sri Mulyani Jajal MRT dari Bunderan HI ke Lebak Bulus
Sri Mulyani mengatakan, dengan beroperasinya MRT ini juga akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi, di setiap titik stasiun sudah banyak pihak swasta yang ingin masuk untuk membuka gerai di dalam stasiun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjajal proyek Mass Rapid Transit atau MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun Lebak Bulus. Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengaku takjub, sebab perjalanan sepanjang 16 kilometer (Km) itu dapat ditempuh hanya dalam waktu 30 menit saja.
"Kita merasakan nikmatnya pengalaman pertama naik kereta MRT dari HI sampai Lebak Bulus sepanjang 16 Km ditempuh 30 menit. Kami senang sekali. Ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan secara signifikan sehingga dapat menekan efisiensi dalam menempuh perjalanan masyarakat kota Jakarta," kata Sri Mulyani usai menjajal MRT di Jakarta, Rabu (6/2).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Sri Mulyani mengatakan, dengan beroperasinya MRT ini juga akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi, di setiap titik stasiun sudah banyak pihak swasta yang ingin masuk untuk membuka gerai di dalam stasiun.
"Tadi saya sudah minta tim Kemenkeu dan PT MRT untuk kita mulai menghitung dampak ekonominya. Karena ini merupakan sesuatu yang baru, sehingga nanti kita bisa melihat berapa dampak ekonomi dari infrastruktur ini, yang akan bisa kita hitung entah dari nilai propertinya, dari kegiatan ekonominya, atau yang sudah sering digunakan adalah waktu tempuh dari 130 ribu orang yang akan menggunakan fasilitas ini," bebernya.
Seperti diketahui, saat ini, 99 persen persiapan di stasiun bawah tanah dan depo serta stasiun layang MRT sudah selesai. Setelah beroperasi, proyek senilai Rp16 triliun ini akan memiliki 16 rangkaian kereta dengan enam gerbong di setiap rangkaian perjalanan dan dapat menampung 1.200 hingga 1.800 orang per rangkaian.
"Saya menyambut gembira bahwa persiapan untuk launching MRT berjalan sangat baik, di mana hampir semua pejabat ikut melihat, dan tentu kita akan menggunakan platform MRT ini," pungkasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani Jajal MRT dari Bunderan HI ke Lebak Bulus
Pemprov DKI Usulkan Tarif MRT Rp 10.000 dan LRT Rp 6.000
Perjalanan Panjang MRT Jakarta, Digagas Habibie Selesai Era Jokowi
MRT Berencana Perpanjang Rute ke Ciputat, Pamulang Sampai Pondok Cabe
Tunjang TOD dan MRT, Underpass Jalan Kendal Ditutup