26 Agustus Hari Kelahiran Sri Mulyani Menkeu Indonesia, Berikut Fakta dan Prestasinya
Menteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.
Sri Mulyani berulang tahun yang ke-61 tahun.
26 Agustus Hari Kelahiran Sri Mulyani Menkeu Indonesia, Berikut Fakta dan Prestasinya
Sri Mulyani Indrawati merupakan sosok salah satu menteri di pemerintahan Jokowi yang populer dan dicintai masyarakat. Selain keramahannya, Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 ini juga dikenal dengan sifatnya yang tegas dan kerja cerdas.Terlebih di masa pandemi beberapa waktu lalu, Menteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara. Dengan kerja kerasnya, Indonesia mendapat predikat sebagai salah satu negara dengan tingkat ekonomi stabil di masa pandemi. Di usianya yang tidak lagi muda, Sri Mulyani masih bekerja keras mendedikasikan ilmunya untuk kemajuan perekonomian Indonesia.
Tepat pada hari ini 26 Agustus, Menteri Sri Mulyani berulang tahun yang ke-61. Tentu menarik untuk dibahas lebih lanjut tentang latar belakang profil dan sejumlah prestasi yang didapatkannya.
Dengan perjalanan pendidikan dan karir yang panjang, sosok Menteri Sri Mulyani memberikan inspirasi bagi anak muda untuk terus belajar dan bekerja keras dalam meniti karir. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum profil dan prestasi Menteri Sri Mulyani, bisa Anda simak.
Lahir dari Keluarga Berpendidikan Tinggi
Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962. Ia adalah anak ketujuh dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih Satmoko.
-
Kapan Sri Mulyani bertemu Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
-
Apa bisnis sukses yang dijalankan Mulyani? Saat ini, bisnis kue milik Dea terbilang sukses. 'Sekarang ada 36 cabang, karyawannya ratusan orang,' ujar Mulyani, dikutip dari YouTube PecahTelur.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Di mana Maruli Simanjuntak lahir? Lahir di Bandung Meski nama Maruli bermarga Simanjuntak, dirinya lahir di Kota Bandung pada 24 Februari 1970.
Bersama dengan 9 saudaranya, Sri Mulyani dibesarkan dengan semangat belajar yang tinggi.
Bukan hanya semangat belajar, kedua orang tua Sri Mulyani juga mendorong kesepuluh anaknya untuk berprestasi.
Terbukti Sri Mulyani dan 9 saudaranya mendapatkan gelar pendidikan master hingga doktor dari berbagai perguruan tinggi ternama.
Lulusan University of Illinois
Di balik jabatan prestige yang didapat saat ini, ternyata Sri Mulyani telah menempuh pendidikan yang cukup panjang.
Setelah lulus dari SMP Negeri 2 Bandar Lampung, Sri Mulyani berpindah ke Semarang dan melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMA N 3 Semarang.
Lulus dari SMA, Sri Mulyani melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, di mana Jurusan Ekonomi Universitas Indonesia menjadi pilihannya.
Usai mendapakan gelar Sarjana Ekonomi, Sri Mulyani memutuskan untuk kembali mengejar pendidikan ke negeri Paman Sam, yaitu di University of Illinois.
Menjadi Asisten Pengajar di Usia 23 Tahun
Sebelum berhijrah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan, Sri Mulyani sempat menjadi asisten pengajar ekonomi di Universitas Indonesia saat usianya masih 23 tahun.
Setelah itu, karirnya baru dimulai ketika ia menjadi staf ahli di Bidang Analisis Kebijaksanaan Oto-Bappenas sejak tahun 1994.Kemudian pada tahun 1995, Sri Mulyani menjadi anggota Kelompok Kerja General Agreement on Trade in Services (GATS) Departemen Keuangan. Tiga tahun berikutnya, Sri Mulyani menjadi dosen tetap program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia, yaitu pada tahun 1998.
Diangkat Menjadi Kepala Bappenas
Setelah karirnya di Universitas Indonesia, tahun 2002 Sri Mulyani bergabung ke Organisasi IMF sebagai Executive Director menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto dan mewakili 12 negara di Asia Tenggara.
Karena kesibukannya, terpaksa ia harus meninggalkan karir mengajar dan beberapa jabatannya di perusahaan swasta.Kemudian, pada tahun 2004, Sri Mulyani diangkat oleh Presiden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Tak lama setelah itu, Desember 2005, saat Presiden SBY merombak menteri kabinetnya, jabatan Sri Mulyani kemudian digeser menjadi Menteri Keuangan. Dengan kerja kerasa dan dedikasinya, Sri Mulyani berhasil dinobatkan sebagai Menterti Keuangan Terbaik Asia pada September 2006. Ia juga masuk dalam daftar masuk wanita paling berpengaruh di dunia menurut majalah Forbes, menempati posisi ke-23.
Sayangnya, pada Mei 2010, Sri Mulyani mengundurkan diri dari Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu karena telah ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Beruntungnya, nasib membawa Sri Mulyani kembali ke Tanah Air. Di mana enam tahun setelah pengunduran dirinya, Presiden Joko Widodo memanggil Sri Mulyani untuk menjadi Menteri Keuangan.
Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.