Dampak Keuangan Nasional Jika Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi
Sri Mulyani dinilai memiliki kemampuan dalam menjaga disiplin fiskal APBN.
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10) sore. Sri Mulyani menjadi salah satu calon Menteri Keuangan yang dipanggil Prabowo.
Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai tepat keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menunjuk kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Dia menyebut sosok Sri Mulyani dipilih kembali sebagai bendahara negara karena memiliki kemampuan dalam menjaga disiplin fiskal APBN.
"Saya pikir sudah tepat untuk menjaga disiplin fiskal," kata David kepada Merdeka.com di Jakarta, Selasa (15/10)
Terkait banyaknya sejumlah nama menteri ekonomi era Presiden Jokowi yang kembali dipanggil Prabowo. David menyebut, jika Prabowo akan melanjutkan agenda pembangunan era Jokowi.
"Menteri-menteri terkait ekonomi kelihatannya tidak banyak berubah. Diharapkan kebijakan-kebijakannya ada kontinuitas dan stabilitas tetap terjaga," beber dia.
Tiga Kali Jadi Menteri Keuangan
Sebelumnya Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah calon menteri baru ke kediamannya di Jalan Kartanegara untuk bergabung dalam kabinetnya. Salah satu tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Sri Mulyani Indrawati, yang dipastikan akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Sri Mulyani mengakui dirinya akan melanjutkan tugas sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan baru. Ini menandai kali ketiga ia dipercaya menduduki posisi tersebut.
"Pada saat untuk pembentukan kabinet beliau meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali," kata Sri Mulyani kepada media, Jakarta, Senin (14/10).
Bendahara Negara itu menuturkan dia dan Prabowo fokus pada pengelolaan penerimaan negara, termasuk pajak, bea cukai, serta optimalisasi belanja negara. Mereka juga membahas transfer anggaran ke daerah dan peningkatan kualitas investasi agar manfaatnya lebih terasa bagi masyarakat.
Selain Sri Mulyani, Presiden terpilih Prabowo Subianto juga mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Selanjutnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.