Stasiun Kereta Cepat Halim Bakal Terhubung LRT dan Transjakarta
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mempersiapkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung agar dapat terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya seperti LRT Jabodebek. Titik pemberhentian kereta cepat terdiri dari 4 stasiun, yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mempersiapkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) agar dapat terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya seperti Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek. Kereta Cepat Jakarta-Bandung sangat siap berdampingan dengan moda transportasi massal lainnya di setiap titik pemberhentian yang terdiri dari 4 stasiun, yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.
Direktur Utama PT KCIC, Chandra Dwiputra, memproyeksikan titik ujung kereta cepat yang ada di Stasiun Halim dapat terhubung dengan LRT Jabodebek dan Bus Rapid Transit (BRT) atau TransJakarta.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Kenapa perjalanan kereta dibatasi kecepatannya? Untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api di lokasi, diberlakukan pembatasan kecepatan perjalanan 10-20 km/jam.
-
Apa fasilitas yang ditawarkan oleh kereta cepat Jakarta-Bandung di kelas VIP? Kelas ini terdiri dari 18 kursi dalam 1 gerbong kereta. Selain itu, kelas VIP memiliki pengaturan tempat duduk 1-2. Interior kategori kelas VIP dibuat khusus dari faux leather dengan motif bordir. Kelas ini memiliki fasilitas berupa WiFi, USB charger, display informasi perjalanan, dan bagasi penyimpanan barang.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
"Pada kawasan Halim, stasiun kereta cepat akan terintegrasi dengan Light Rail Transit Jakarta, BRT dan memiliki akses strategis dikarenakan lokasinya yang cukup dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma," tuturnya di Km 26 Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi, Senin (30/9).
"Dari semua advantage tersebut, kelak KCJB dapat membantu memecahkan stagnasi sehingga konsentrasi mobilisasi transportasi publik di ibukota dapat lebih efektif dan efisien, khususnya pada kawasan Timur Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya," dia menambahkan.
Di samping itu, Chandra juga turut mengutip ajakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengupayakan agar KCJB bisa ikut tersambung dengan LRT Bandung Raya yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
"Tak hanya itu, KCJB juga akan terintegrasi dengan Kereta Rel Diesel (KRD) yang akan menghubungkan stasiun kereta cepat dengan stasiun kereta api eksisting di kawasan Cimekar, Bandung. Termasuk dengan Bus Rapid Transit (BRT) yang akan dibangun di Karawang dan Walini," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Rini: Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Selesai 50 Persen di 2019
Puja-Puji Menteri Rini ke China saat Bangun Kereta Cepat Jakarta - Bandung
Menteri Rini: Kereta Cepat Beroperasi 2021, Jakarta-Bandung Hanya 46 Menit
Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Terhambat di Bandung Barat
Girder Pertama Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Dipasang
Menhub Budi Target Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Mulai Dibangun Pertengahan 2020
2019, Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Capai 50 Persen