Stasiun Kereta Cepat di Karawang Layani Penumpang Mulai 2025, ke Jakarta Cuma 11 Menit
Belum lagi, setelah sampai di Stasiun KCIC Halim, telah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan stasiun kereta cepat yang berlokasi di Karawang beroperasi dalam waktu dekat. Setelah beroperasi, waktu tempuh Jakarta-Karawang menjadi lebih singkat.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengatakan, waktu tempuh Jakarta-Karawang hanya menjadi sekitar 11 menit jika menggunakan Kereta Cepat Whoosh.
"Kita berharap kan dari Karawang ke Jakarta itu naik Whoosh cuma 11 menit. Suatu pilihan yang menarik ya," ungkap Risal, ditemui di Jakarta, dikutip Sabtu (27/7).
Menurutnya, waktu tempuh itu bisa menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Belum lagi, setelah sampai di Stasiun KCIC Halim, telah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Sehingga mempermudah mobilisasi.
"Daripada dgn kendaraan pribadi, mendingan naik kereta api Whoosh mungkin bisa lanjut sampai di Halim. Halim disediakan LRT untuk lanjut ke mana-mana," paparnya.
Beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang menimbulkan kekhawatiran perjalanan Whoosh menjadi lebih lambat. Menjawab itu, Risal menegaskan perjalanan Whoosh tak akan terhambat, apalagi tingkat kecepatan yang berkurang.
Selai itu, dia mengatakan bahwa Stasiun Karawang sudah masuk dalam rencana awal operasional sejak pembangunan, melengkapi Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
"Enggak (kurangi kecepatan), kan memang rencananya kan Halim-Karawang-Padalarang-Tegalluar, memang 4 stasiunnya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal memastikan stasiun kereta cepat Karawang sudah siap beroperasi. Hanya saja, belum ada akses jalan yang menyambungkan ke stasiun.
Diketahui, Stasiun Karawang ditargetkan mulai mengangkut penumpang pada 2025 mendatang. Sebagai kuncinya, akses dari jalan tol menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang perlu lebih dulu diselesaikan.
"Iya kan harusnya kan kemarin (stasiun) Karawang kita menunggu pintu keluar dari tol ya. Karawang sih sudah siap untuk operasional posisinya. Kita tunggu pintu itu keluar, insya Allah operasional," ungkap Risal, ditemui di Jakarta, dikutip Sabtu (17/7).
Meski begitu, Risal belum berbicara banyak mengenai progres pembukaan akses jalan tersebut. Menurutnya, itu jadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam kewenangannya sebagai regulator transportasi, Risal menegaskan Stasiun Karawang sejatinya sudah siap beroperasi. Harapannya, operasional stasiun Karawang bisa menggenjot penumpang Kereta Cepat Whoosh.
"Kalau stasiunnya sudah siap, kan kita nunggu outline-nya jalan tol ya. Kalau stasiunnya dari awal sudah siap," tegas Risal.