Strategi Kemenperin Dorong Industri Lakukan Ekspor untuk Bantu pulihkan Ekonomi
Kementerian Perindustrian sendiri punya strategi dan langkah menjaga kinerja industri manufaktur yang mulai bangkit di tengah pandemi. Langkah ini sendiri dilakukan guna mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Sektor industri manufaktur di tanah air menunjukkan pertumbuhan agresif di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Agustus yang berada di level 50,8. Ini menandakan industri sedang ekspansif karena melampaui ambang netral (50,0).
Kementerian Perindustrian sendiri punya strategi dan langkah menjaga kinerja industri manufaktur yang mulai bangkit di tengah pandemi. Langkah ini sendiri dilakukan guna mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Salah satu upaya yang telah dilakukan Kemenperin agar aktivitas industri bisa berjalan baik adalah dengan pemberian Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI). IOMKI inilah yang memungkinkan industri tetap produktif di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin, Taufik Bawazier tak menampik, pencapaian itu semua tidak akan berarti juga jika tidak ada kerjasama dari banyak pihak.
"Jadi semua stakeholder memberikan ruang agar semua industri tetap berjalan beriringan dengan protokol kesehatan. Itu adalah upaya produktivitas kita. Dan ini juga ditunjukkan dengan aktivitas industri yang meningkatkan utilitasnya. Salah satunya adalah industri di PT Tata Metal Lestari. Tata Metal grup, yang menunjukkan kemampuannya baik domestik maupun ekspor. Dan ini, hari ini, kesekian kalinya (Tata Metal Lestari) untuk ekspor keluar negeri yaitu ke Pakistan dan Thailand," terang Taufik saat meninjau kesiapan industri guna memastikan suplai bahan baku baja dalam negeri di pabrik baja ringan PT Tata Metal Lestari di kawasan Industri Delta Silicon, Cikarang, Bekasi.
Dia mengungkapkan, upaya merambah pasar ekspor di tengah pandemi yang terjadi saat ini merupakan sebuah prestasi bagi sektor manufaktur Indonesia. Upaya ini juga menunjukkan satu model bisnis baru bahwa industri tetap bekerja walaupun dalam tekanan covid-19.
"Jadi model lecture yang bisa dipelajari oleh semua industri bahwa industri tetap beroperasi dan tetap mengacu pada protokol kesehatan dan utilitasnya meningkat. Itupun bisa mengisi pasar dalam negeri dan ekspor. Itu perlu dicatat bahwa ini adalah upaya keberhasilan bersama. Semua. Asosiasi, Gapensi, Kadin, TNI, Polri, Kesehatan hingga media yang terus memberikan tone positif. Jadi semuanya bekerja untuk melaksanakan, meningkatkan utilitas," terangnya lagi.
Dia menjelaskan, sektor industri berkontribusi 20 persen terhadap perekonomian nasional. Belum lagi ditambah turunan jasa-jasa industri. Dia menyebut, jumlahnya bahkan bisa mencapai 30 persen.
"Kita lihat tadi aplikator-aplikator dari Tata Metal juga bekerja. Apalagi di dalam aplikasi protokol kesehatan di indutri Tata Metal ini zero yang terkena covid. Artinya contoh yang bisa dilakukan oleh semua sektor industri, sehingga kita mampu bekerja walaupun dalam tekanan covid. Kita berharap covid bisa cepat selesai, paling tidak di sektor industri tetap semangat untuk bisa menumbuhkan utilitas dan tetap memenuhi kebutuhan-kebutuhan produk-produk baja sektor hilir."
Sementara itu, terkait upaya menjaga stabilitas demand, salah satu yang harus jadi perhatian menurutnya adalah upaya menjaga konsumsi masyarakat.
"Jadi purchasing power masyarakat juga harus dijaga, salah satunya pemerintah juga memberikan banyak stimulus fiskal, pemotongan pajak, dan memberikan diskon untuk industri. Untuk industrinya agar tetap bekerja diberikan diskon harga gas. Terus kemudian diberikan fasilitas lain termasuk di dalamnya fiskal yang ada. Sekarang ini Pemerintahan Presiden Jokowi juga memberikan insentif modal kerja," ungkapnya.
Dalam situasi seperti ini, pemerintah punya andil yang cukup kuat terutama untuk government expenditure. Jadi belanja-belanja pemerintah di BUMN, ini sangat menentukan untuk tumbuh demandnya, khususnya di sector-sektor industri logam dan baja. Dan sektor konstruksi ini menyerap 51 persen dari semua produk-produk baja.
"Oleh karena itu kita jaga. Pemerintah bisa mengaktifkan lagi proyek-proyek infrastruktur, proyek-proyek pembangunan rumah. Dan semua BUMN bisa menggunakan produk-produk baja dalam negeri. Itu akan membantu dari pada pertumbuhan daya beli masyarakat juga. Dan kemudian menumbuhkan sektor industri yang pada ujungnya pajak akan meningkat. Jadi semua siklus ekosistem dari perekonomian itu juga bekerja. Kemudian ditambah lagi ekspor. Ekspor juga sangat membantu untuk mengupayakan utilitas meningkat dan menyerap devisa," tambahnya.
Protokol Kesehatan Ketat di Pabrik
Di kesempatan yang sama, CEO PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi menjelaskan, PT Tata Metal Lestari dan PT Tatalogam Lestari merupakan perusahaan penyedia Baja Lapis Zinc Aluminium dengan merek Nexalume dan Baja Ringan TASO.
Guna mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran virus covid-19, perusahannya juga terus memonitoring kesehatan dan keamanan pekerja-pekerja di pabrik dan proyek selama masa pandemi ini. Protokol-protokol Covid-19 dijalankan secara ketat untuk mencegah penularan di area pabrik.
Dan saat ini sesuai anjuran pemerintah, perusahaan juga melakukan monitoring keseluruh karyawan untuk mencegah penularan di luar area pabrik.
"Protokol covid yang cukup ketat inilah yang membuat kami masih tetap bisa bekerja. Dan kebetulan bulan ini utilisasinya juga sangat tinggi. Sudah hampir 100 persen. Maka di hari ini kita bisa ekspor. Di bulan ini kita melepas ekspor ke Pakistan dan Thailand. Memang secara volume lebih rendah dari bulan Agustus lalu. Bulan lalu kita ekspor 3.000 ton. Tapi bulan ini hanya 1.200 ton. Kami memang mengurangi sedikit karena untuk pemenuhan di industry di dalam negeri dulu karena secara demand meningkat," ujar Stephanus.
Untuk itu Stephanus mengapresisi kepada Kementerian Perindustrian yang memberikan izin mobilisasi IOMKI sehingga masih tetap bisa berproduksi.
Dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada pihak kepolisian, khususnya dari Polres Metro Bekasi yang bisa memberikan keamanan dalam produksi mereka. Ia juga mengapresiasi dukungan semua pihak termasuk dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Sumber: Liputan6.com