Industri Semen Masih Tertekan, ini Strategi SIG Kejar Kinerja Positif di 2024
Kenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.
Kenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.
Industri Semen Masih Tertekan, ini Strategi SIG Kejar Kinerja Positif di 2024
Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) SIG, Donny Arsal mengatakan bahwa kondisi pasar semen ke depan yang masih penuh tantangan.
Ia menjelaskan di tahun 2023 kondisi industri yang masih tertekan mulai dari kenaikan harga-harga komoditas, biaya energi dan inflasi, serta persaingan pasar yang demikian ketat.
Merdeka.com
"Kami berhasil melewati tahun 2023 dan mampu melaluinya dengan kinerja yang positif," ujar Donny dalam keterangannya, Sabtu (13/1).
Dengan capaian kinerja di tahun 2023, pihaknya optimis dapat melanjutkan kinerja positif di tahun 2024 dengan meningkatkan daya tahan dan daya saing perusahaan untuk terus memberi manfaat optimal bagi pemegang saham, pelanggan dan pemangku kepentingan, serta berkontribusi mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Merdeka.com
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama SIG, Budi Waseso juga mengajak manajemen dan seluruh karyawan terus melanjutkan semangat inovasi dan bersinergi, agar SIG selalu siap menghadapi setiap tantangan dan senantiasa menjadi yang terdepan.
Merdeka.com
"Tantangan kita ke depan tidaklah mudah. Karena itu kita harus berinovasi, bersinergi dan terus bersemangat membangun SIG untuk Indonesia," ucap Budi Waseso.
Sebagai informasi, selama perjalanan 11 tahun transformasi telah membawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menunjukkan kapabilitasnya sebagai BUMN dan pemimpin industri bahan bangunan di Indonesia.
Sebagai holding company yang mengelola produsen bahan material & jasa solusi bangunan ternama, SIG terus menciptakan nilai tambah yang berujung pengakuan dan penghargaan dari pemerintah dan lembaga lainnya di tingkat nasional serta internasional.