Strategi Kubu Prabowo Hapus Kemiskinan dari Bumi Pertiwi
Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Anthony Budiawan, mengatakan pengentasan kemiskinan akan menjadi fokus Prabowo-Sandi jika terpilih menjadi pemimpin Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Prabowo akan meningkatkan transfer payment atau penyaluran dana bagi masyarakat miskin.
Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Anthony Budiawan, mengatakan pengentasan kemiskinan akan menjadi fokus Prabowo-Sandi jika terpilih menjadi pemimpin Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Prabowo akan meningkatkan transfer payment atau penyaluran dana bagi masyarakat miskin.
"Kesenjangan sosial hanya bisa dikurangi kalau pemerintah mempunyai uang, sehingga ada yang namanya istilah ekonominya transfer payment," ujar Anthony di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (10/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Anthony melanjutkan, transfer payment akan ditingkatkan melalui penerimaan pajak yang lebih besar. Saat ini, rasio penerimaan pajak negara dinilai belum cukup untuk menutup dana pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial.
"Jadi intinya adalah kita harus meningkatkan pendapatan-pendapatan negara sehingga kita bisa mengurangi kesenjangan sosial dengan melakukan transfer payment," katanya.
Transfer payment ini nantinya akan dialokasikan dalam membantu masyarakat mendapat pendidikan, transportasi dan kesehatan yang lebih adil dan mudah. Pemerintahan saat ini dinilai belum berhasil mewujudkan ketiga hal tersebut karena penerimaan pajak rendah.
"Di mana bahwa masyarakat golongan bawah di bantu sekolahnya, transportasi dan sebagainya ya. Di sini ada yang sedikit yang dikatakan pakai kartu-kartu tadi tidak memadai karena tax ratio kita di bawah 10 persen," kata Anthony.
Anthony menambahkan, dibutuhkan rasio pajak sekitar 16 persen untuk bisa menciptakan penurunan kemiskinan dan kesenjangan sosial. "Ya kita kan kalau Prabowo mengatakan kita akan increase sampai 15 persen sampai 16 persen. Itu baru kita bisa. Sekarang 2 persen saja naik itu kurang lebih ekuivalen dengan Rp 300 triliun," tandasnya.
Baca juga:
Gubuk Pemulung di Kolong Tol Becakayu
Ibu di Tulungagung Mau Jual Ginjal Demi Biaya Pengobatan Anak di RS
Laporan PBB: 114 Juta Orang di 53 Negara Kelaparan Parah
Potret Kemiskinan di Sultra, Kakek Nenek Ikat Perut Pakai Tali demi Menahan Lapar
Beri Pekerjaan Warga Sekitar Bandara, Kemenhub Gelontorkan Rp 300 M
Menko Puan Klaim Satu Keluarga Miskin Jadi Sejahtera Tiap Tahun Karena PKH
Intip Saat Presiden Jokowi Beri Sambutan Acara Lewat Teknologi Hologram