Sukseskan program Satu Juta Rumah, BTN genjot kesejahteraan petani
Menurut Maryono, dengan meningkatnya produktivitas petani maka diharapkan pendapatan mereka akan meningkat. Setelah pendapatan petani meningkat, maka BTN akan menawarkan produk KPR mikro yang bisa membuat mereka memiliki rumah yang layak untuk dihuni.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus mendorong terwujudnya program Satu Juta Rumah yang menjadi andalan Presiden Joko Widodo. Salah satu caranya adalah dengan mendorong kesejahteraan petani dengan memberikan bantuan berupa traktor penggiling padi.
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, jika kesejahteraan petani meningkat maka akan berdampak positif terhadap bisnis perseroan terutama dalam menyukseskan program pembangunan sejuta rumah.
-
Apa itu program 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana'? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana. Ganjar berkomitmen, jika menjadi presiden maka ia akan mencari salah satu anak dari keluarga miskin yang akan disekolahkan hingga sarjana.
-
Kenapa program 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana' digagas? Dengan program itu, maka si anak akan mampu menjadi harapan keluarga untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan.
-
Siapa yang terlibat dalam audiensi terkait program perumahan layak? Dilakukan pada Senin, 10 Juli 2023 lalu, diskusi ini dihadiri oleh Senior Housing Specialist Regional Asia Pacific World Bank, Dao Harrison, lalu Teknik Tata Bangunan & Perumahan Ahli Muda Subdirektorat Kepatuhan Inter Kementerian PUPR, Moammar Alzia Viqolbi dan Direktur Operasional, Digital, dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki.
-
Siapa saja yang terlibat dalam program Bakti BUMN di Meunasah Asan? Program Bakti BUMN Meunasah Asan, Aceh Timur ini diikuti oleh total sepuluh relawan yang berasal dari BUMN di seluruh Indonesia dan sebelumnya telah diseleksi oleh Kementerian BUMN.
-
Kapan program Bakti BUMN di Meunasah Asan dilaksanakan? Relawan yang lolos seleksi dari BUMN itu nantinya akan mengadakan berbagai kegiatan dari 15 – 17 Agustus 2023 dalam tiga bidang yaitu pendidikan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lingkungan hidup.
-
Apa program utama yang ditawarkan oleh Pj Gubernur Sulsel di HUT Bantaeng? Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan program budidaya pisang cavendish, sebagai solusi pengentasan kemiskinan di Sulsel, termasuk di Kabupaten Bantaeng."Menanam pohon itu bukan hanya yang biasa saja, tapi harus menanam pohon yang produktif, berbuah dan bisa dikonsumsi." "Itu sudah benar kita melakukan penghijauan menanam pisang, nangka dan sukun," kata Bahtiar dalam sambutannya, di HUT Bantaeng Ke-769 tahun, di Kantor DPRD Kabupaten Bantaeng, Kamis (7/12).
"Kami memberikan petani berupa traktor penggiling padi. Saat ini untuk Indramayu, selanjutnya akan diberikan ke daerah lain seperti Banten," ujar Maryono dari keterangannya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Maryono mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan traktor penggiling padi yang mobile sehingga bisa dipinjamkan ke masyarakat yang lain. Hal ini tentu dapat membantu mempercepat pengolahan hasil panen
Selain itu, lanjut dia, produktivitas petani akan meningkat. Jika misalnya menggunakan alat yang manual hanya bisa memproduksi 4 ton gabah per hektare. Dengan adanya traktor ini bisa menjadi sekitar 4,5 sampai dengan 5,5 ton gabah kering per hektare.
Menurut Maryono, dengan meningkatnya produktivitas petani maka diharapkan pendapatan mereka akan meningkat. Setelah pendapatan petani meningkat, maka BTN akan menawarkan produk KPR mikro yang bisa membuat mereka memiliki rumah yang layak untuk dihuni.
"Jadi yang petama, kami naikkan pendapatannya dulu, kemudian kami akan tawarkan pinjaman untuk pemilikan rumah lewat skema kpr mikro," tegas Maryono.
Maryono menegaskan, petani sangat potensial untuk digarap menjadi nasabah BTN baik nasabah dana maupun kredit. Untuk itulah BTN berperan aktif bersama BUMN lainnya untuk bisa meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan Kartu Tani. "Kami tidak hanya menunggu di daerah yang ditunjuk untuk BTN, tetapi bisa juga kami mendatangi petani di daerah lain. Ini kalau kita gerakkan, kita bisa mencapai swasembada pangan, swasembada beras, dan bahkan kita bisa punya lebih, sehingga kita bisa jual ke negara lain," katanya.
Sementara itu, dengan Kartu Tani, lanjut Maryono, petani akan mendapatkan subsidi untuk membeli pupuk. Selain itu, juga bisa digunakan untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga menjual hasil produksinya.
Baca juga:
Melihat lebih dekat proyek perumahan subsidi Green Citayam City
Sukseskan Program Sejuta Rumah, BTN cetak 119 pengembang andal
Wujudkan 1 juta rumah, pemerintah siapkan Rp 17 T untuk hunian murah
Dukung program Sejuta Rumah, perusahaan genteng genjot produksi
Pemerintah bakal bangun 300.000 rumah untuk warga menengah ke bawah