Surabaya Jadi Zona Hitam, Pertamina EP Lakukan MWT Virtual di Poleng Field
PT Pertamina EP memastikan aktivitas operasi tetap berjalan meski di tengah pandemi covid-19. Salah satunya kegiatan monitoring manajemen terhadap aktivitas operasi di lapangan melalui Management Walktrough (MWT) tetap berlangsung, namun kali ini melalui virtual.
PT Pertamina EP memastikan aktivitas operasi tetap berjalan meski di tengah pandemi covid-19. Salah satunya kegiatan monitoring manajemen terhadap aktivitas operasi di lapangan melalui Management Walktrough (MWT) tetap berlangsung, namun kali ini melalui virtual.
MWT Virtual ke Poleng Field kali ini diikuti oleh Direktur Utama PT Pertamina EP Eko Agus Sardjono, SVP HSSE PT Pertamina (Persero) sekaligus Direktur Human Capital PT Pertamina Hulu Energi, Lelin Eprianto, VP Strategic Planning Risk Management PT Pertamina EP Asep Samsul Arifin, Asset 4 General Manager Agus Amperianto serta FM Poleng Field Rachmad Dwi Laksono, beserta manajemen Asset 4 dan Poleng Field.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di bulan Ramadan ini? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Kenapa Pertamina memprioritaskan program SEB? Ini langkah Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan pada generasi muda agar turut aktif berperan untuk mengurangi emisi karbon,” ujar Fadjar.
"Dalam kesempatan ini saya mengimbau perihal aspek safety, di mana tujuan kita bersama adalah Peningkatan Produksi dan Zero Accident. Saya minta agar maintenance terhadap fasilitas produksi dijaga dan terapkan HSSE Golden Rules", ujar Eko, Jumat (3/7).
Selain itu, Eko Agus juga meminta agar protokol terhadap Covid-19 dipatuhi secara ketat, terlebih Surabaya status Covid-19 saat ini hitam. "Patuhi Protokol Covid19, jaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Yang paling penting dan wajib dilakukan adalah pakai masker, rajin cuci tangan dan terapkan physical distancing. Kalau tidak penting, lakukan meeting dengan Virtual saja", jelas Eko Agus.
Direktur Human Capital PHE, Lelin Eprianto, menegaskan bahwa pekerja adalah asset yang paling utama untuk perusahaan. Dan guna mendukung kelancaran operasi perusahaan, pihaknya akan mengoptimalkan proses internal di pertamina untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia & mengakselerasi kinerja positif di Pertamina EP.
"Ini adalah komitmen kami di Human Capital untuk mendukung kelancaran operasi. Jadi kebutuhan akan tenaga kerja bisa dilakukan dengan cepat," jelas Lelin.
Terkait Covid19, lanjut Lelin, paparan yang paling berisiko adalah dari luar. Maka ikuti protokol dengan ketat, dan Covid Ranger agar patroli lebih ketat.
"Untuk Surabaya, statusnya merah, maka untuk menghindarkan dari terkena covid, GM Asset 4 bisa mengusulkan kepada Direktur Utama PEP agar pekerja Asset 4 full WFH, Hal ini adalah upaya Human Capital untuk memastikan keselamatan pekerja dari paparan Covid19, Operational Excelent & Safety Number One," tegas Lelin.
Dalam kesempatan MWT tersebut, Agus Amperianto menjelaskan bahwa Area Poleng Field memiliki 3 Platform Produksi yaitu BW, CW dan DW. Dengan total sumur yang sudah di bor sebanyak 28 sumur dengan 9 sumur produksi.
Produksi Poleng saat ini mencapai 2.698 BOPD dan Gas mencapai 4,9 MMSCFD, hal ini lebih tinggi dari awal alih kelola Poleng Field dari operator sebelumnya pada Tahun 2013 dengan rata-rata 2.030 BOPD.
"Alhamdulillah kami bisa mempertahankan bahkan meningkatkan produksi di Poleng Field dibandingkan ketika sebelum alih kelola dari operator sebelumnya. Saat ini capaian kinerja berada di posisi 98 persen dari target KPI 2020. Insyaallah di Semester 2 Tahun 2020 kami bisa memenuhi target tersebut," ujar Agus.
Dia menjelaskan, siap menjalankan arahan Direktur Utama PT Pertamina EP dan Direktur Human Capital PT Pertamina Hulu Energi sekaligus SVP HSSE PT Pertamina (Persero). "Kami siap melakukan seluruh arahan hasil MWT Virtual. Dan dapat kami sampaikan juga bahwa kantor Asset 4 mendapatkan predikat lokasi kantor yang bisa menerapkan WFO new normal dari SVP HSSE karena kelengkapan untuk New Normal sudah terpenuhi 100 persen, dan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol covid19 secara ketat. Insyaallah Zero Accident, Zero Pollution, Zero Downtime dengan didukung tim yang baik akan tercapai," jelas Agus.
(mdk/bim)