Tahun depan, beras organik Papua siap diekspor ke Mesir dan Arab
Arah pembangunan Indonesia Timur akan dimulai dengan menjadikan Merauke sentra lumbung padi.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan lahan seluas 4,6 juta hektar di Merauke, Papua. Lahan tersebut akan dikembangkan sebagai sentra lumbung padi.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan saat ini 1,2 juta hektar sudah ditanami padi dan tidak lama lagi, Merauke akan mengekspor beras organik ke Mesir hingga Arab Saudi.
"Dari produksi Merauke untuk beras organik. Kita tunggu hasilnya empat bulan lagi untuk produksi. Sehingga tahun depan bisa di ekspor," ujar dia di Kantornya, Jakarta, Kamis (23/7).
Menteri Amran yakin panen beras dari Merauke tersebut akan berhasil dan produksi beras berlimpah sehingga bisa di ekspor. "Mesir dan Saudi Arabia kita akan ekspor beras organik. Karena memang sudah ada permintaan dari sana beberapa waktu lalu," jelas dia.
Dia menambahkan, pihaknya akan mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia Timur, salah satunya dengan memanfaatkan potensi lahan yang menganggur seluas 4,6 juta hektar di Merauke. Lahan tersebut akan dikembangkan sebagai sentra produksi pangan mulai padi, jagung dan tebu.