Tak hanya Panasonic dan Toshiba yang bangkrut di Indonesia
"Tahun ini ada juga pabrik elektronik asing yang akan tutup. Ribuan pekerja juga."
Salah seorang pengelola kawasan industri di Cikarang membenarkan adanya penutupan dua pabrik multinasional asal Jepang yaitu Panasonic dan Toshiba. Tak hanya itu, menurut dia akan ada lagi satu pabrik elektronik asing yang akan ditutup pada tahun ini.
"Saya belum bisa konfirmasi ini ya. Hal itu memang benar tapi saya harus kembali kroscek yah," kata lelaki yang enggan disebutkan namanya itu saat dihubungi melalui selular, Jakarta, Selasa (2/2).
-
Mengapa Toshiba bangkrut? Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut. Dulu, nama Toshiba melambangkan keunggulan dalam dunia elektronik. Televisi, komputer, sistem speaker, dan berbagai barang elektronik lainnya diproduksi oleh perusahaan ini.Maka tak heran, menjadikannya salah satu pilar dominasi industri elektronik Jepang yang disebut "Japan Inc". Namun, setelah 74 tahun berkiprah di bursa saham Tokyo, era gemilang Toshiba telah berakhir.
-
Siapa yang terlibat dalam kecurangan Toshiba? Dilansir dari BBC, Jumat (23/02), mulanya pada tahun 2015, ketika kecurangan akuntansi terungkap di berbagai divisi perusahaan dan melibatkan manajemen tingkat atas. Selama tujuh tahun, Toshiba telah menggelembungkan laba sebesar USD1,59 miliar dan pada tahun 2020 lebih banyak penyimpangan akuntansi yang terungkap. Selain itu, tuduhan-tuduhan terkait tata kelola perusahaan dan pengambilan keputusan pemegang saham juga mencuat. Investigasi tahun 2021 menemukan bahwa Toshiba telah berkolusi dengan kementerian perdagangan Jepang untuk menekan kepentingan investor asing.
-
Kapan Toshiba mulai terpuruk? Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut. Dulu, nama Toshiba melambangkan keunggulan dalam dunia elektronik. Televisi, komputer, sistem speaker, dan berbagai barang elektronik lainnya diproduksi oleh perusahaan ini.Maka tak heran, menjadikannya salah satu pilar dominasi industri elektronik Jepang yang disebut "Japan Inc". Namun, setelah 74 tahun berkiprah di bursa saham Tokyo, era gemilang Toshiba telah berakhir.
-
Bagaimana proses Toshiba bangkrut? Dilansir dari BBC, Jumat (23/02), mulanya pada tahun 2015, ketika kecurangan akuntansi terungkap di berbagai divisi perusahaan dan melibatkan manajemen tingkat atas. Selama tujuh tahun, Toshiba telah menggelembungkan laba sebesar USD1,59 miliar dan pada tahun 2020 lebih banyak penyimpangan akuntansi yang terungkap. Selain itu, tuduhan-tuduhan terkait tata kelola perusahaan dan pengambilan keputusan pemegang saham juga mencuat. Investigasi tahun 2021 menemukan bahwa Toshiba telah berkolusi dengan kementerian perdagangan Jepang untuk menekan kepentingan investor asing. Pada tahun 2016, Toshiba dihadapkan pada krisis terkait bisnis nuklirnya setelah unit Amerika, Westinghouse Electric, mengajukan kebangkrutan. Hal tersebut menyebabkan kewajiban lebih dari $6 miliar bagi Toshiba. Perusahaan ini akhirnya menjual beberapa bisnisnya, termasuk telepon seluler, sistem medis, dan barang-barang rumah tangga. Toshiba bahkan terpaksa menjual unit chipnya, Toshiba Memory dalam sebuah kesepakatan yang tertunda karena perselisihan dengan mitranya. Padahal, bisnis chip merupakan salah satu aset paling bernilai bagi Toshiba. Di tengah era di mana perusahaan-perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi dan inovasi masa depan, Toshiba justru terpaksa menjual asetnya untuk mendapatkan uang tunai. Meskipun berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar $5,4 miliar pada tahun 2017 dari investor asing, hal tersebut berarti pemegang saham memiliki lebih banyak pengaruh pada perusahaan. Setelah perdebatan panjang, Toshiba membentuk sebuah komite untuk menjajaki kemungkinan menjadikan perusahaan tersebut perusahaan swasta. Pada Juni 2022, Toshiba menerima delapan proposal pembelian, termasuk dari sekelompok investor Jepang yang dipimpin oleh Japan Investment Corp (JIC) yang didukung negara senilai $14 miliar. Rencana masa depan Toshiba dengan pemilik baru masih belum jelas. Namun, layanan digital dengan margin tinggi kemungkinan akan menjadi fokus utama. JIC memiliki rekam jejak dalam mengembangkan bisnis dari pabrikan besar, seperti divisi laptop Sony dan unit kamera Olympus. Meskipun demikian, proses restrukturisasi ini bukanlah perkara mudah. Toshiba bukan hanya sebuah perusahaan elektronik biasa dengan sejumlah 106.000 karyawan dan beberapa operasi yang dianggap penting untuk keamanan nasional, langkah-langkah selanjutnya perusahaan ini akan menjadi sorotan bagi banyak pihak yang terlibat.
-
Kapan perusahaan teknologi melakukan PHK massal? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024.
-
Kenapa banyak perusahaan teknologi melakukan PHK massal? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
Dia mengungkapkan, iklim bisnis industri elektronik Tanah Air sedang melemah sebab persaingan pasar yang sangat beragam. Ditambah persaingan produk elektronik dari negara lain yang ikut mendominasi pangsa pasar di Indonesia.
"Iklim elektronik sangat berat sekali dibandingkan 2-3 tahun sebelumnya, karena persaingan produk-produk dari negara asing yang lain belum bisa memberikan tren positif. Salah satu raksasa lain Samsung, menjadikan Vietnam based produksi di ASEAN," ujarnya.
Menurut dia, kebijakan pemerintah dengan memberikan insentif kepada pelaku industri belum memberikan tren positif. Padahal, Indonesia mempunyai keunggulan dari segi demografi.
"Apalagi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) artinya pengusaha bisa produksi di mana aja. Pemerintah memberi perhatian terhadap hal itu, tapi memang belum bisa bersaing. Pemerintah sedang menyusun kebijakan dan izin disederhanakan," katanya.
Dia kembali menegaskan akan ada industri elektronik lainnya yang akan tutup di Indonesia. "Tahun ini ada juga kok pabrik elektronik asing juga yang akan tutup. Ribuan pekerja juga. Dari investasi Penanaman Modal Asing (PMA)," katanya yang enggan merinci.
Baca juga:
KSPI: Paket kebijakan ekonomi Jokowi bikin Panasonic & Toshiba tutup
Tak lagi laku, Panasonic dan Toshiba hengkang dari Indonesia
'Wajar menteri Jokowi kaget dengar hengkangnya Panasonic & Toshiba'
Panasonic dan Toshiba hengkang bisa ganggu iklim investasi tanah air