Tak jual Premium, bulan depan Pertamina luncurkan bensin jenis baru
Kualitasnya di atas Premium namun di bawah Pertamax.
PT Pertamina memutuskan menghilangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di SPBU yang ada di kota-kota besar. Premium hanya akan dijual di SPBU jalur angkutan umum dan pinggiran kota.
Sebagai gantinya, mulai bulan depan atau Mei 2015, Pertamina akan meluncurkan bensin jenis baru yang kualitasnya di atas Premium namun di bawah Pertamax.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Kapan penghargaan diberikan kepada Pertamina? Penghargaan diserahkan oleh Plt. Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam dalam Anugerah Prioritas Nasional di Sheraton Hotel Gandaria City, pada Rabu (13/12).
"Kami akan mengeluarkan produk bensin baru dengan (research octane number/RON) 90 pada bulan depan di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang seperti dilansir Antara, Kamis (16/4).
Pihaknya menjamin produk baru tersebut lebih halus, bertenaga, dan ramah lingkungan dibandingkan Premium yang beroktan RON 88. "Produk ini bisa melaju lebih jauh," katanya.
Namun Bambang belum berkenan menjelaskan lebih detail terkait harga maupun nama bensin produk baru Pertamina. Dia hanya menyebut, kemungkinan harga jualnya antara harga Premium (Rp 7.400) dan Pertamax (Rp 8.600).
Pemerintah menargetkan penghapusan Premium dalam dua tahun atau sampai 2017. Periode itu dianggap cukup bagi Pertamina sebagai persiapan menghadapi kompetisi dengan perusahaan lain.