Tak mau kalah dengan Singapura, Jokowi minta industri perawatan pesawat dikembangkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar industri perawatan pesawat Indonesia bisa lebih dikembangkan. Menurutnya, industri ini sangat menjanjikan seiring meningkatnya sektor pariwisata dan perekonomian Tanah Air.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar industri perawatan pesawat Indonesia bisa lebih dikembangkan. Menurutnya, industri ini sangat menjanjikan seiring meningkatnya sektor pariwisata dan perekonomian Tanah Air.
"Industri perawatan sangat penting dan ini juga yang saya senang. Harusnya Indonesia punya daya saing tinggi di sini bahkan jadi ekspor jasa (perawatan pesawat) harusnya bisa kalau ada airlines dari luar dirawat pekerja kita. Ini peluang besar," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Dia menambahkan, selama ini Indonesia kurang memanfaatkan industri ini. Padahal, dengan adanya industri perawatan pesawat maka bisa menurunkan biaya dari industri penerbangan, salah satunya menurunkan biaya impor komponen pesawat. Bahkan, Indonesia bisa mengalahkan negara lain dalam memberikan jaminan perawatan pesawat, seperti Singapura.
"Pemerintah Singapura berikan jaminan repair bahwa semua komponen bisa bebas bea cukai dan impor ekspor tdk lebih dari lima jam. Kita bisa? Bisa kalau mau, niat! Kenapa mereka bisa tapi kita tidak? Kita pintar," imbuhnya.
Kementerian Perindustrian mencatat bahwa dalam lima tahun terakhir industri perawatan pesawat mengalami pertumbuhan sekitar 9 persen. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa industri tersebut layak diperhitungkan.
Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional, I Gusti Putu Suryawirawan menilai dengan pertumbuhan yang cukup tinggi maka industri perawatan pesawat merupakan bisnis yang menjanjikan. Oleh karena itu harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Untuk perawatan pesawat ini, waktu 5 tahun terakhir itu Indonesia itu mengalami pertumbuhan yang termasuk tinggi 9 persen kita tumbuh. Perawatan pesawat itu bisnis yang luar biasa," kata Putu dalam diskusi Highlight Industry Aviation: Profesional Analysis & Opinion, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/1).
Sayangnya, saat ini Indonesia belum memiliki kawasan terpadu untuk perawatan dan penyediaan komponen pesawat terbang. "Ini harus pikirkan sama-sama. Harus ada kawasan industri yang memang spesifikasinya kualifikasinya untuk industri Dirgantara Indonesia, sehingga segala fasilitas itu bisa ada di sana," ujarnya.
Baca juga:
Awal tahun 2018, industri smelter sumbang investasi Rp 40,17 triliun
Dalam 5 tahun, industri perawatan pesawat RI hanya tumbuh 9 persen
Harga baja dalam negeri lebih mahal bikin kontraktor memilih impor
Menristekdikti: Indonesia masuk kategori siap menjalankan revolusi industri 4.0
Pemerintah dinilai belum siap sambut revolusi industri 4.0