Tambah pasokan BBM, Pertamina diusul minta kompensasi pemerintah
"Karena ini bisnis sewajarnya juga harus ada imbal hasil yang diberikan."
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mendukung langkah Pertamina menambah cadangan bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, penambahan itu bisa mendorong penguatan ketahanan energi nasional.
"Bagus rencananya dan tentunya semua pihak perlu mendukung," kata Komaidi saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (20/4).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Mengapa Pertamina terus berupaya untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran? Pertamina, lanjut Nicke, akan terus berupaya untuk agar BBM bersubsidi secara optimal dikonsumsi oleh yang berhak. Upaya-upaya tersebut antara lain penggunaan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real time untuk memastikan konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
Namun, dia menilai penambahan itu dinilai bisa membebani keuangan Pertamina. Di sisi lain, perusahaan energi pelat merah tersebut tak mendapat kompensasi dari pemerintah.
"Jumlah biaya yang dialokasikan untuk menjaga stok akan bertambah dari yang berjalan saat ini," katanya.
"Itu menjadi uang mati karena tidak ada imbal hasil yang diberikan oleh pemerintah."
Untuk mengatasi itu, dia mendorong Pertamina untuk merayu pemerintah.
"Karena ini bisnis sewajarnya juga harus ada imbal hasil yang diberikan. Intinya kewajiban jaga stok harus diberikan hasil, jangan dibiarkan jadi uang menganggur."
Sebelumnya, Pertamina (Persero) berencana menambah cadangan BBM sebesar 7,3 juta liter pada 2020. Dengan begitu, pasokan BBM bisa terjaga hingga 30 hari.
Baca juga:
Harga minyak rendah, ESDM buka opsi hapus subsidi BBM dan Elpiji
BI: Kebijakan BBM pemerintah bisa tekan inflasi April 2016
Seskab: Hanya Malaysia yang punya BBM premium lebih murah dari RI
Harga BBM turun Rp 500, ini beragam respons rakyat kecil
Holding BUMN energi bisa dorong harga gas murah