Tanri Abeng: Langkah Jokowi Bangun Infrastruktur Sudah Tepat
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tanri Abeng menyebut bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sudah tepat. Bahkan bisa dikatakan terlambat dilakukan.
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tanri Abeng menyebut bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sudah tepat. Bahkan bisa dikatakan terlambat dilakukan.
Hal ini menyikapi banyaknya kritik terhadap pemerintah, khususnya Jokowi dalam untuk membangun infrastruktur.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa saja infrastruktur yang dibangun di Pulau Taliabu? Sebagai informasi, pada tahun 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah dilakukan pekerjaan sejumlah infrastruktur di dalam ibu kota Pulau Taliabu. Pengerjaan infrastruktur tersebut, di antaranya pembuatan drainase, peningkatan jalan, lampu jalan, dan median jalan.
-
Siapa yang bertanggung jawab membangun infrastruktur di Pulau Taliabu? Sebagai informasi, pada tahun 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah dilakukan pekerjaan sejumlah infrastruktur di dalam ibu kota Pulau Taliabu.
-
Dimana infrastruktur di Pulau Taliabu dibangun? Sampai saat ini kita sudah buka badan jalan lingkar Pulau Taliabu kurang lebih 200 km sekian.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
"Kebijakannya tepat, harus ada itu yah. Barangkali kita terlambat saja, coba bandingkan Malaysia, China itu kan sesuatu yang logis aja. Infrastruktur bisa lancarkan usaha di bidang ekonomi," ungkap Tanri usai berkunjung di kediaman calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Jakarta, Selasa (12/2).
Jadi menurutnya tidak ada yang salah dengan itu. "It's very clear. Kita tidak bisa membangun tanpa infrastruktur. Dan terlalu tinggi biaya infrastruktur kita untuk bersaing secara global," ungkap Tanri.
Dia menegaskan, tidak ada cara lain selain membangun infrastruktur yang ada, untuk menunjang prasarana yang ada. "Jadi itu enggak ada alternatif, have to get the infrastructure. Baru kita membangun lembaga-lembaga pelaku ekonomi yang tidak hanya besar, tapi yang kecil-kecil itu yang berbasis di masyarakat dan rakyat," jelasnya.
Menurut dia, lebih elegan jika mengkritik soal infrastruktur tersebut, jika ada yang tak terpakai, sedangkan ekonomi dan pelakunya sudah siap. "Infrastruktur ada, lembaga ekonomi rakyatnya ada. Karena kalau tidak kurang terpakai. Nah itu bisa dikritik," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BPN Prabowo Nilai LRT Palembang Rugikan Negara
Jasa Marga Siapkan 4 Proyek Tol Baru di 2019
Beroperasi April, Pembangunan Bandara New Yogyakarta Baru 53 Persen
Tol Bogor-Bandung Lewat Cianjur Target Mulai Dibangun 2020
Jokowi: Jangan Kita Berbicara Persaingan Kalau Jalan Kita Belum Baik