Target Produksi Gas Pertamina Tahun Depan Turun Jadi 2.944 MMscfd
Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina, Meidawati mengatakan, target produksi minyak ini lebih tinggi dibanding 2018 yang hanya 400 ribu bph. Sedangkan target produksi gas lebih rendah dibanding 2018 yang mencapai 3.069 MMscfd.
PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak sebesar 414 ribu barel per hari (bph) pada 2019. Sedangkan gas sebesar 2.944 juta kaki kubik per hari (Milion stadar cubic feet per day (MMscfd).
Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina, Meidawati mengatakan, target produksi minyak ini lebih tinggi dibanding 2018 yang hanya 400 ribu bph. Sedangkan target produksi gas lebih rendah dibanding 2018 yang mencapai 3.069 MMscfd.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
"Minyak berarti ada kenaikan, gas turun sedikit," kata Meidawati, dikutip di Jakarta, Minggu (11/11).
Meidawati mengungkapkan, penyebab produksi minyak Pertamina tahun depan bisa lebih tinggi dari 2019, salah satunya adalah meningkatnya produksi minyak di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro dan kenaikan produksi minyak dari sumur yang digarap Pertamina di luar negeri.
"Kalau minyaknya naik karena punya dari Banyu Urip naik, dari internasional naik," tuturnya.
Soal gas, Pertamina menurunan target produksi gas tahun depan karena beberapa cadangan pada beberapa sumur di antaranya Blok Mahakam mengalami penurunan.
"Karena ada masalah di Musi, penurunan reservoar, kemudian juga ada penurunan sedikit dari Mahakam," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pertamina Optimistis Gas Jambaran-Tiung Biru Mengalir Pada Juli 2021
Ini terobosan SKK Migas dalam menekan cost recovery hulu migas
Holding BUMN Migas bakal maksimalkan penggunaan gas dalam negeri
Lokasi pembangunan Kilang Tuban masih dikaji
Tarik investor, ESDM perbaiki data Blok Karaeng
Pertamina siapkan USD 3 miliar untuk eksplorasi sumber migas tahun depan