Target raup KPR Rp 5 T, BTN siapkan promosi ini di Pameran Properti Indonesia ke-18
Pameran Properti Indonesia (IPEX) ke-18 berlangsung 22-30 September 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). Bank yang telah mendistribusikan KPR selama 42 tahun ini membidik angka sekitar Rp 4,5 triliun disiapkan untuk mendukung KPR non-subsidi dan KPR Bersubsidi sebesar Rp 500 miliar.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menggelar Pameran Properti Indonesia (IPEX) ke-18 berlangsung 22-30 September 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan. Sekitar 149 pengembang dalam IPEX menawarkan sekitar 730 proyek diantaranya adalah proyek Transit Oriented Development atau TOD.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan adapun target kredit baru yang diproyeksikan mengalir selama IPEX ini adalah Rp 5 triliun, baik dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi maupun non-subsidi. Bank yang telah mendistribusikan KPR selama 42 tahun ini membidik angka sekitar Rp 4,5 triliun disiapkan untuk mendukung KPR non-subsidi dan KPR Bersubsidi sebesar Rp 500 miliar.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa tujuan utama dari KPR BRI? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah salah satu solusi bagi calon pemilik rumah untuk mewujudkan impian miliki hunian idaman mereka, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
Untuk mengejar target tersebut, Bank BTN menawarkan bunga promo sebesar 6,25 persen fixed 1 tahun dan penawaran KPR Zero. "KPR Zero untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah," kata Maryono saat membuka IPEX di JCC, Sabtu (22/9).
Melalui produk yang merupakan rebranding dari KPR Easy Payment, debitur hanya membayar angsuran pinjaman bunga KPR dengan tenggang waktu pokok 2 tahun. KPR Zero juga menawarkan pembebasan biaya pokok.
"Bunga promo tersebut lebih rendah dibandingkan suku bunga KPR perbankan secara umum yang tahun ini di kisaran 9 persen per tahun, selain itu uang muka juga rendah, sejumlah mitra pengembang yang bekerjasama dengan BTN menawarkan uang muka hanya 1 persen," ujarnya.
Sebagai salah satu Bank Pelaksana untuk program subsidi pembiayaan perumahan dari pemerintah, baik Subsidi bunga maupun Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, Bank BTN memberikan kemudahan akses kepada masyarakat terutama kaum millennial untuk memiliki rumah baru.
"Jika tidak sempat ke IPEX bisa berselancar di portal properti kami di www.btnproperti.co.id atau jika ingin rumah seken (bekas) ada di portal www.rumahmurahbtn.co.id," ujarnya.
Promosi lainnya selain suku bunga kredit yang terjangkau, dan uang muka yang murah, Bank BTN juga menawarkan pembebasan biaya provisi, administrasi,bebas appraisal, diskon asuransi jiwa kredit 20 persen , simplifikasi dokumen, dan jangka waktu KPR hingga 30 tahun. Sejumlah pengembang bahkan menawarkan bebas angsuran pokok selama 2 tahun.
"Selain dengan promosi dan kemudahan akses KPR lewat laman digital, pendekatan Bank BTN untuk kaum milenial juga dilakukan dengan memberikan opsi property yang menjadi favorit milenial."
Sementara itu, langkah Bank BTN untuk memenuhi target program sejuta rumah terus melaju. Per Agustus 2018, Bank BTN sudah merealisasikan KPR Subsidi sebanyak 128.218, sementara KPR Non Subsidi sebanyak 34.559 unit rumah atau total 162.777 unit rumah atau setara dengan Rp 27,2 triliun. Secara total, angka tersebut naik 12,7 persen dibandingkan pencapaian Agustus tahun 2018 yang mencapai 144.482 unit rumah atau setara dengan Rp 23,10 triliun.
Pencapaian program sejuta rumah juga dikejar Bank BTN lewat komitmen kredit konstruksi yang mendukung penyaluran KPR. Per Agustus 2018 Bank BTN sudah mencairkan kredit konstruksi untuk menyokong KPR Subsidi bagi 227.350 unit sedangkan kredit konstruksi untuk menyokong KPR non subsidi disalurkan untuk 113.841 unit.
Jadi, secara keseluruhan baik KPR maupun kredit konstruksi demi mendukung program Sejuta rumah, Bank BTN sudah mencapai sekitar 67,20 persen atau setara dengan 503.968 unit dari target tahun ini yang dipasang 750.000 unit. "Kami masih on track untuk menjaga pertumbuhan KPR di atas 20 persen dibandingkan tahun lalu," tutupnya.
Baca juga:
Bank Pembangunan Jateng Syariah genjot salurkan KPR FLPP dukung program 1 juta rumah
Rupiah melemah, investasi rumah tipe 36 dinilai paling tepat
Bank Indonesia relaksasi LTV, generasi milenial punya rumah sendiri bukan lagi mimpi
KPR dan kredit kendaraan BCA diprediksi melambat di semester II-2018
Korban gempa Lombok dibebaskan sementara dari pembayaran cicilan KPR
Beli rumah subsidi, masyarakat berpenghasilan rendah dapat asuransi ini
Dana FLPP berkurang, backlog rumah turun 5,4 juta pada 2019