Telkom bakal luncurkan satelit baru
Satelit baru ini diberi nama Telkom 3 R (Replace), pengganti satelit Telkom 3 yang gagal mengorbit Agustus lalu.
PT Telkom Indonesia (persero) berencana kembali meluncurkan satelit baru yang direncanakan mulai mengorbit pada 2016. Satelit baru ini diberi nama Telkom 3 R (Replace) merupakan satelit pengganti satelit Telkom 3 yang gagal mengorbit pada 7 Agustus lalu.
"Kalau toh pelaksanaan kontraknya itu 2013, tender prosesnya itu baru akan selesai 3 tahun kemudian. Jadi sekitar 2016 dan baru peluncuran," ucap Dirut Telkom Arief Yahya di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (28/11).
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa yang Telkom lakukan untuk mendukung pelaku usaha UKM? Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R juga menyampaikan dukungan Telkom dalam mengembangkan potensi para pelaku bisnis khususnya di segmen UKM melalui pemanfaatan digitalisasi dengan menghadirkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia untuk membawa UKM Go Global.
-
Bagaimana Telkom terus melanjutkan langkah transformasinya? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
Saat ini, kata Arif, pihaknya masih menyewa dari pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan layanan satelit jangka pendek. Saat ini, Telkom membuka opsi menyewa ke pihak China atau Jepang.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan slot transponder jangka pendek ini. Untuk mendukung rencana peluncuran satelit baru, Telkom akan menggelontorkan investasi hingga USD 30 juta setara Rp 270 miliar selama 1 tahun yang mulai direalisasikan tahun depan.
"Kita butuh itu sekitar total 30 transponder atau hampir 1 satelit lebih atau kalau satelit yang baru 3,4 nya lah. Operator untuk Telkom 3 bisa nyewa dimana saja," tambahnya.
Satelit sewa ini, nantinya hanya akan diperuntukan untuk keperluan komersial atau mitra bisnis Telkom.
"Nah, kalau untuk kebutuhan yang strategis harus Telkom sendiri dan itu harus dioperasikan di satelit Telkom 1 dan Telkom 2," jelasnya.
Sebelumnya, pada 7 Agustus lalu, satelit Telkom-3 milik perusahaan telekomunikasi Indonesia PT Telkom Tbk gagal mengorbit saat diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Menurut pernyataan resmi Badan Antariksa Rusia Roscosmos, satelit itu tidak berhasil mengorbit lantaran bagian atas roket Briz-M gagal melepaskan diri.
Satelit Telkom-3 seharga USD 200 juta atau setara Rp 1,8 triliun dibuat oleh perusahaan asal Rusia, ISS-Reshetnev. Kelengkapan komunikasinya dibikin oleh pabrik Thales Aleniaspace. Rencananya, satelit itu bakal digunakan buat menambah kapasitas transponder untuk mengembangkan bisnis telekomunikasi di tanah air.
(mdk/noe)