Telkom Investasi pada Gojek Rp2,1 T, Harga Saham Melejit 11,89 Persen dalam Sepekan
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk meroket hingga 4,23 persen di harga Rp3.200 per lembar pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa (17/11). Kenaikan ini sejalan dengan langkah perusahaan melakukan investasi ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk meroket hingga 4,23 persen di harga Rp3.200 per lembar pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa (17/11). Kenaikan ini sejalan dengan langkah perusahaan melakukan investasi ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek.
Pada perdagangan sesi pertama ini, saham berkode emiten TLKM ini diperdagangkan dengan volume 307,26 juta unit saham dan dengan frekuensi 31.890 kali. Total nilai transaksi yang dilakukan oleh investor di pasar modal terhadap saham ini mencapai Rp973,71 miliar.
-
Apa fokus investasi Telkom di AIPF? Telkom menampilkan fokus investasinya di tiga area utama, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kapan Tiongkok menjadi investor kedua terbesar di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
Adapun, saham Telkom kemarin pun diborong oleh investor asing dengan nilai Rp468 miliar, sedangkan yang melakukan penjualan Rp107,4 miliar. Sehingga, investor asing melakukan beli dengan nilai bersih mencapai Rp360,62 miliar, tertinggi dibandingkan saham-saham lain pada sesi pertama kemarin.
Kabar mengenai rencana Telkom berinvestasi di Gojek ini sudah muncul sejak beberapa bulan lalu. Namun, santer terdengar bulan ini. Ini bisa terlihat dari pergerakan saham Telkom yang terus naik sejak 4 November.
Setidaknya, dalam waktu sepekan terakhir ini, saham Telkom tercatat menguat hingga 11,89 persen. Padahal jika ditarik lebih jauh sejak awal 2020, saham ini masih mengalami penurunan 19,4 persen.
Dalam sepekan terakhir, saham Telkom diminati oleh investor asing dengan membeli senilai Rp2 triliun, sedangkan yang menjual hanya Rp978,3 miliar. Sehingga dalam sepekan, investor asing membeli saham Telkom dengan nilai bersih Rp1,01 triliun. Sebagai perbandingan, investor asing melakukan penjualan saham Telkom sejak awal tahun senilai Rp9,98 triliun.
Bagaimana analisa analis dalam isu ini. Simak informasi lengkapnya di artikel KataData.
Baca juga:
Telkomsel Kucurkan Dana USD 150 Juta ke Gojek
Rayakan Hari Jadi Ke-10, Gojek Terus Kembangkan Digitalisasi Bagi UMKM
4 Layanan Ini disebut Jadi Mesin Uang Gojek
CEK FAKTA: Hoaks Link untuk Dapatkan GoPay Gratis
Cara Akses Program Asuransi Allianz #ProteksiCumaCuma di Aplikasi Gojek
Gojek Shield, Inovasi Teknologi Gojek untuk Pengguna dan Mitra dari Kejahatan Siber
Bisik-bisik Grab dan Gojek Mau Merger, Mayoshi San Sampai Turun Tangan