Telkom Kembali Dinobatkan sebagai Brand Paling Bernilai di Indonesia
Merek PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam peringkat 100 Most Valuable Brand 2020 atau perusahaan paling bernilai di Indonesia yang dirilis Brand Finance bekerja sama dengan Majalah SWA pada awal Juni 2020.
Sebagai wujud komitmen dalam berinovasi dan terus meningkatkan nilai perusahaan dan merek PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam peringkat 100 Most Valuable Brand 2020 atau perusahaan paling bernilai di Indonesia yang dirilis Brand Finance bekerja sama dengan Majalah SWA pada awal Juni 2020. Dengan demikian, ini menjadi keenam kalinya Telkom meraih pencapaian yang gemilang sekaligus mengungguli merek-merek top Indonesia lainnya sejak tahun 2015.
Hasil riset dan penilaian yang dilakukan Brand Finance tersebut juga mencatat, besaran nilai merek (Brand Value/BV) Telkom berdasarkan data kinerja bisnis tahun 2019 adalah USD 4,76 miliar, atau naik 3 persen dibandingkan besaran BV tahun sebelumnya, USD 4,61 miliar. Adapun proporsi nilai merek terhadap nilai enterprise (Enterprise Value) Telkom sebesar 14 persen.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Kapan Telkom Jawa Barat menyelenggarakan program Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
-
Di mana Telkom membangun Telkom Smart Office? Telkom Indonesia saat ini juga tengah membangun Telkom Smart Office di kawasan IKN sebagai upaya penguatan pengembangan IKN dengan infrastruktur digital yang lengkap antara lain Konektivitas Digital, Platform Digital, dan Layanan Digital.
Adapun besaran Enterprise Value Telkom mencapai USD 33,93 miliar dengan Brand Rating Triple A (AAA). Selain mengalami peningkatan pada indikator BV, merek BUMN yang listing di bursa New York ini juga mengalami kenaikan dari indikator Brand Strengh Index (BSI) dibandingkan tahun sebelumnya, yakni kenaikan sebesar 2 persen dengan pencapaian skor BSI 87,45 atau naik dari sebelumnya sebesar 85,54.
Indonesia’s Most Valuable Brand 2020 merupakan pemeringkatan 100 merek perusahaan yang dilaksanakan secara tahunan oleh lembaga riset independen internasional Brand Finance bekerja sama dengan Majalah SWA. Pemeringkatan brand value dilakukan dengan memperhitungkan brand strength index, brand royalty rate, dan brand revenue. Selain itu yang diperhatikan dalam penilaian ini mencakup corporate brand dan product brand.
©2020 Merdeka.com
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan Telkom memandang bahwa nilai merek yang tinggi tidak diperoleh hanya dengan upaya membangun merek semata. Namun Telkom fokus pada peningkatan kualitas layanan prima yang dirasakan oleh pelanggan serta peningkatan kinerja bisnis perusahaan.
"Nilai merek merupakan tolok ukur persepsi pelanggan, investor serta stakeholder lainnya terhadap kualitas layanan yang dirasakan pelanggan dan performansi perusahaan. Dengan kualitas layanan yang baik dan performansi bisnis yang cemerlang, maka nilai merek perusahaan tentunya juga akan meningkat," kata Ririek.
Dikatakan Ririek, Telkom tengah bertransformasi dan memperkuat posisi sebagai perusahaan telekomunikasi digital. Hal tersebut diharapkan menjadi kekuatan bagi Telkom ke depan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik demi meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan serta stakeholders lainnya.
Meski tantangan menghadang ada sejumlah peluang yang muncul, untuk itu Telkom terus memperkuat kapabilitas bisnis digital melalui pertumbuhan pendapatan bisnis digital yang menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan serta didukung oleh investasi pada infrastruktur broadband yang berkelanjutan.
Menurut Ririek, hal ini juga merupakan upaya Telkom untuk membangun dan meningkatkan merek perusahaan secara kontinyu. Sepanjang tahun 2019 Telkom berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 135,57 trilliun tumbuh positif sebesar Rp 4,78 triliun (3,7 persen) dibanding tahun 2018. Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) Perseroan tahun 2019 tercatat Rp 64,83 triliun dengan Laba Bersih sebesar Rp 18,66 triliun, atau masing-masing tumbuh 9,5 persen dan 3,5 persen. Digital Business Telkomsel dan IndiHome tumbuh signifikan dan menjadi kontributor utama pertumbuhan Perseroan.
Selain pemeringkatan brand di Indonesia, Brand Finance juga membuat pemeringkatan Brand Finance Global 500 2020 dengan Telkom berada di posisi 434 (naik dari posisi 446) dan menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam daftar merek paling bernilai di pentas global. Tidak hanya itu, dalam pemeringkatan brand telekomunikasi yang paling kuat dan bernilai atau Telecom 150, Telkom berada di posisi pertama di Asia Tenggara dan peringkat 33 di dunia, naik dari sebelumnya di peringkat 36.
"Pencapaian ini menjadi kalibrasi bagi Telkom dan memastikan bahwa kami sudah berada di jalur yang tepat. Tentunya apresiasi Most Valuable Brand ini menjadikan Telkom semakin percaya diri dalam meningkatkan kualitas dan nilai brand-nya demi memantapkan posisi Telkom sebagai operator kelas dunia," ungkap Ririek.
(mdk/hhw)