Temui Jokowi, bos Bank Mandiri beri komitmen bangun infrastruktur
Bank Mandiri mengklaim saat ini memiliki dana Rp 80 triliun untuk sektor infrastruktur.
Bank Mandiri memberi komitmen untuk membantu pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur melalui pemberian kredit. Bank Mandiri mengklaim saat ini memiliki dana Rp 80 triliun untuk sektor infrastruktur.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/2).
"Kita sekarang ada (dana) outstanding Rp 80 triliun untuk infrastruktur. Dan kita komit untuk membantu," ujarnya.
Menurutnya, dalam pertemuan ini, Jokowi juga menanyakan kondisi perbankan secara umum dan Bank Mandiri secara khusus. "Laporan kita kondisi perbankan kita sehat, jadi likuiditasnya baik, sudah longgar. Kualitas kreditnya juga baik. Permodalannya masih baik. Jadi kita bisa lah support inisiatif pembangunannya bapak (Jokowi)," tuturnya.
Saat disinggung wartawan apakah dalam pertemuan ini membahas pembatalan pemberian penyertaan modal negara (PMN)? Budi secara tegas membantah. Dia menegaskan pembicaraan ini hanya mengenai dukungan perbankan pada pembangunan pemerintah.
"Beliau ingin perbankan kita sehat supaya bisa dorong inisiatif pembangunan beliau kan 5 tahun ke depan. Jadi itu dia mau denger langsung," tegasnya.