Temui Luhut, Bos Grab Bakal Buka Layanan Paket Wisata di Danau Toba
Menko Luhut mengatakan, pemerintah telah menginvestasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk pengembangan wisata Danau Toba. Selain Danau Toba, pemerintah juga akan menggandeng Grab mempromosikan destinasi wisata di Borobudur, Jawa tengah.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengundang Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata untuk membahas mengenai investasi super destinasi wisata di Danau Toba. Grab nantinya akan menjadi operator penyedia layanan paket wisata.
"Untuk mempromosikan tujuan-tujuan wisata misalnya di Danau Toba, tur 1 hari, 2 hari, 3 hari itu kemana-mana saja," ujar Menko luhut di Kantornya, Jakarta, Selasa (13/8).
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Dimana letak Danau Toba? Di sekitar danau yang berada di Sumatra Utara itu banyak ditemukan wisata alam.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
Menko Luhut mengatakan, pemerintah telah menginvestasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk pengembangan wisata Danau Toba. Selain Danau Toba, pemerintah juga akan menggandeng Grab mempromosikan destinasi wisata di Borobudur, Jawa tengah.
"Grab kita gunakan platformnya, murah meriah. Jadi kamu mau pesan kemana tinggal pesan apps saja. Mau 1 hari atau dua hari bisa kemana saja. Dia semua lengkapin penyediaan transportasi, informasi, jadi semacam paket wisata. Daripada kita promosi jauh-jauh," jelasnya.
Sementara itu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah mengembangkan Danau Toba. Danau Toba ini akan menjadi proyek percontohan atau pilot project untuk daerah wisata lainnya.
"Saya di sini dua hal. Pertama adalah komitmen Grab untuk mendukung super destinasi pariwisata di Indonesia, tentunya untuk pilot yang pertama adalah di Danau Toba," jelasnya.
Ridzki menambahkan, Grab nantinya akan mendukung bukan hanya dari segi promosi wisata tetapi juga penyediaan booking paket perjalanan dengan pilihan waktu perjalanan beragam. "Kita akan dukung bukan hanya dari segi promosinya tapi juga nanti booking destinasi nya, serta tentunya dukungan layanan transportasi nya di sana," paparnya.
(mdk/idr)