Terkendala konflik sosial, pembebasan lahan depo LRT Jabodebek rampung April 2018
Proses pembebasan lahan untuk Depo kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek ditargetkan selesai bulan April 2018. Kesulitan pembebasan lahan untuk Depo LRT tersebut masih terkendala karena ada pemukiman warga dan adanya konflik sosial.
Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Arie Yuriwin, mengatakan proses pembebasan lahan untuk Depo kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek ditargetkan selesai bulan April 2018.
Dia menjelaskan, kesulitan pembebasan lahan untuk Depo LRT tersebut masih terkendala karena ada pemukiman warga. Selain itu, adanya konflik sosial pun menjadi kendala dari proses pembebasan lahan.
-
Bagaimana Kementan menggarap lahan di Merauke? “Insyaallah kita akan garap pertama adalah kita sudah putuskan langsung kita garap 20 ribu hektare optimalisasi lahan dan anggarannya kami setujui hari ini dan mulai hari ini kita kerjakan. Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare. Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama Pak Bupati 10 ribu hektare dan berhasil, sekarang ini sudah panen," ungkap Mentan Amran.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN ingin memaksimalkan peran GTRA dalam mengatasi permasalahan agraria? Lebih lanjut ia berharap, GTRA Summit dengan deklarasinya nanti dapat menjadi instrumen yang cukup kuat untuk menggerakan GTRA di tingkat pusat maupun daerah karena menurutnya apabila GTRA tidak maksimal maka proses pemenuhan target akan mengalami kesulitan.
-
Di mana Kementan melakukan optimasi lahan rawa? Mentan menambahkan bahwa memanfaatkan lahan rawa memiliki tantangan tersendiri utamanya dalam mengatasi fluktuasi air yang terjadi pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau. . Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) perlu membangun sistem pengelolaan air yang memadai salah satunya melalui pembuatan saluran air dan tanggul long storage.“Kita fokus memberikan bantuan optimasi, yang dikatakan optimasi adalah dulu tanam satu 1 kali dalam se tahun, kita tingkatkan menjadi dua kali jadi produksinya dua kali lipat tentu kesejahteraan pun meningkat,”tambah Mentan Amran.
-
Bagaimana Kementan akan meningkatkan produktivitas lahan rawa? Tidak hanya itu, produktivitas pun akan terus digenjot melalui perbaikan infrastruktur air dan penataan lahan hingga sarana dan prasarana yang digunakan dalam menggarap lahan.
-
Dimana Kementan mengoptimalkan lahan rawa? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
"Bulan Maret kita sudah selesai untuk wilayah DKI , masih ada kendala di Depo di Bekasi Timur mungkin April (sudah selesai proses pembebasan lahan)," ungkapnya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (12/1)
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, anggaran dari Pemerintah untuk keperluan pembebasan lahan Depo LRT Jabodebek sudah dialokasikan pada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), sebesar Rp 1,6 triliun.
"Pengadaan tanahnya itu ada 36 persen tanah yang ada itu dengan LMAN, LMAN uangnya sudah keluar kemarin sudah jadi Dipa-nya LMAN akan sudah keluar, nah sekarang kita nunggu dari kita nunggu dari BPN untuk supaya selesai, setelah selesai semua kita masukkan ke BPKP untuk due diligence uang ganti ruginya," ujar dia.
"Jadi pencairannya tidak dikaitkan dengan DIPA lagi, dari pemerintah sudah keluar. LMAN akan mengeluarkan kepada end user, ada mekanismenya. Nanti direview oleh BPKP, kalau udah clear semua kita bayarkan," tandasnya.
Baca juga:
Adhi Karya sebut saat ini pembangunan LRT Jabodebek capai 30 persen
Menko Luhut klaim investasi proyek kementerian di bawahnya tak akan mangkrak
Ini faktor pendorong investasi swasta meningkat di pembangunan infrastruktur RI
2018, LMAN siap gelontorkan Rp 67,05 T dukung percepatan infrastruktur
HUT ke-2, LMAN kumpulkan badan usaha dan individu berprestasi di infrastruktur RI