Tiket Kereta Api Hingga Tanggal 8 Mei 2022 Ludes Terjual
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan tiket kereta api untuk arus balik lebaran sudah ludes terjual hingga tanggal 8 Mei 2022. Untuk itu, bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket arah balik bisa memesan keberangkatan mulai tanggal 9 Mei 2022.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan tiket kereta api untuk arus balik lebaran sudah ludes terjual hingga tanggal 8 Mei 2022. Untuk itu, bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket arah balik bisa memesan keberangkatan mulai tanggal 9 Mei 2022.
"Masih cukup banyak tersedia tiket balik untuk keberangkatan di tanggal 9 Mei dan seterusnya," kata Joni, Jakarta, Jumat (6/5).
-
Di mana banjir merendam rel kereta? "Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji," seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Soalnya kalau ditaruh duit nanti pada diambil.
-
Bagaimana busi motor bisa rusak? Setelan Bahan Bakar Tidak Pas: Jika setelan bahan bakar pada motor Anda tidak tepat, bisa menyebabkan hisapan bensin yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Hal ini dapat mengakibatkan busi menjadi basah oleh bensin atau terlalu kering, yang pada akhirnya memperpendek umur busi.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
Berdasarkan data pada 6 Mei pukul 07.00, okupansi KA Jarak Jauh pada 9-13 Mei atau H+6 s.d H+10 masih 47 persen. Sehingga masyarakat bisa segera melakukan pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Dia merincikan, volume pelanggan KA Jarak Jauh pada 9 Mei (H+6) yaitu baru mencapai 84.386 penumpang atau dengan okupansi 69 persen. Lalu pada tanggal 10 Mei (H+7) sebanyak 67.114 penumpang dengan okupansi 55 persen.
Pada tanggal 11 Mei (H+8) tiket perjalanan kereta jarak jauh yang terjual baru 53.708 atau okupansinya 44 persen. Di tanggal 12 Mei (H+9) penumpangnya baru 39.309 orang dengan okupansi 33 persen. Sedangkan untuk tanggal 13 Mei (H+10) sebanyak 43.149 penumpang dengan okupansi 36 persen.
Selain itu, Joni menyebut masyarakat dapat memanfaatkan fitur Connecting Train pada aplikasi KAI Access. Fitur ini akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengkombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Hindari Penumpukan
Di sisi lain, Joni meminta agar masyarakat tidak terlalu dini datang ke stasiun keberangkatan. Sebab hal tersebut bisa menimbulkan penumpukan dan kerumunan.
"KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan," ujar Joni.
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup. Agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya. Selain itu, pelanggan tetap harus menjaga protokol kesehatan selama menunggu di stasiun dan selama di perjalanan.
Sebagai informasi, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April-13 Mei 2022. Sampai dengan 6 Mei, KAI telah menjual 2.192.032 tiket KA Jarak Jauh atau 83 persen dari total tiket yang disediakan.
Adapun untuk periode H-10 sampai dengan H+2 atau 5 Mei, KAI telah melayani 1.514.554 pelanggan. Rata-rata per harinya sebanyak 108.182 penumpang dengan rata-rata okupansi sebesar 90 persen.
Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran tahun ini yakni pada keberangkatan 4 dan 5 Mei atau H+1 dan H+2. Adapun rute-rute favoritnya yakni Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.
(mdk/azz)