Tiket kereta mudik Lebaran dari Jakarta ke Madiun ludes terjual
Tiket yang habis terutama untuk kereta-kereta kelas ekonomi. Di antaranya untuk perjalanan tanggal 8 hingga 18 Juni 2018. Kondisi yang sama terpantau untuk KA-KA dari Madiun menuju Yogyakarta dan Surabaya.
Tiket kereta api (KA) Lebaran tahun 2018 dari arah Jakarta menuju wilayah Daerah Operasional (Daop) Madiun sudah ludes terjual. Ini seiring tingginya minat calon penumpang untuk mudik menggunakan moda transportasi kereta.
"Dari pantauan kami, posisi 'seat' pada KA-KA dari arah Jakarta/Bandung menuju ke Jawa Timur, terutama wilayah Daop Madiun sudah terjual 100 persen," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto seperti ditulis Antara Madiun, Kamis (22/3).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
Tiket yang habis terutama untuk kereta-kereta kelas ekonomi. Di antaranya untuk perjalanan tanggal 8 hingga 18 Juni 2018. Kondisi yang sama terpantau untuk KA-KA dari Madiun menuju Yogyakarta dan Surabaya.
Sedangkan untuk perjalanan sebaliknya, dari Jawa Timur menuju ke Jakarta atau Bandung, mulai tanggal 17-18 Juni 2018 juga mendekati habis. Rata-rata telah mencapai 95 persen dan penjualannya terus bergerak.
"PT KAI mengimbau masyarakat jangan memaksakan diri apabila belum mendapatkan tiket pada jurusan dan tanggal favorit. Apalagi sampai lewat calo. Calon penumpang diminta mewaspadai tiket palsu," kata Supriyanto.
Menurut dia, masih ada perjalanan KA lebaran yang mulai dibuka pemesanannya pada H-60. Untuk pemesanan tiket, PT KAI melayani selama 24 jam melalui berbagai cara. Di antaranya melalui aplikasi 'KAI Access', website kai.id,'contact center' 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, serta website dan 'mobile' aplikasi dikelola mitra yang telah bekerja sama dengan KAI.
"Sedangkan loket di stasiun, hanya melayani pemesanan tiket mulai jam 09.00 hingga 16.00 WIB. Dan jika memesan melalui E-Kios di stasiun, maka bisa dilakukan mulai jam 05.00 WIB hingga 22.00 WIB," kata dia.
Supriyato menjelaskan, total akan ada 54 perjalanan KA selama masa angkutan Lebaran 2018 yang berangkat maupun melewati wilayah Daop 7 Madiun.
Ke-54 perjalanan KA tersebut terdiri dari 44 perjalanan KA reguler dan 10 perjalanan KA tambahan dengan total kursi yang disediakan mencapai 31.798 kursi setiap harinya.
Dari 31.798 kursi per hari tersebut, sebanyak 24.526 kursi berasal dari KA reguler dan 7.272 kursi dari KA tambahan.
Sementara, PT KAI (Persero) menetapkan masa angkutan Lebaran Tahun 2018 berlangsung mulai tanggal 5 Juni 2018 (H-10) sampai dengan 26 Juni (H+10).
Baca juga:
Persiapkan pengamanan mudik lebaran, Korlantas gelar rapat koordinasi
Tiket kereta Lebaran sudah bisa dibeli, ini jadwal pemesanan dan keberangkatannya
5 Cara dan fakta pendaftaran angkutan motor gratis dari pemerintah untuk pemudik
Telah dibuka, ini cara pendaftaran angkutan motor gratis untuk mudik Lebaran
Ini strategi Kemenhub hadapi mudik Lebaran bersamaan dengan musim kampanye