Tips pilih harga rumah sesuai gaji, agar tak besar pasak dari tiang
Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Memiliki rumah sendiri memang menjadi impian semua orang. Dengan memiliki rumah, menandakan seseorang telah cukup berhasil dalam karirnya. Selain untuk dijadikan rumah tinggal, rumah bisa digunakan sebagai investasi yang cukup menjanjikan.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Namun, untuk memiliki rumah bukanlah hal yang mudah. Banyak yang bilang, mencari rumah sama sulitnya dengan mencari jodoh.
Memiliki rumah sendiri memang menjadi impian semua orang. Dengan memiliki rumah, menandakan seseorang telah cukup berhasil dalam karirnya. Selain untuk dijadikan rumah tinggal, rumah bisa digunakan sebagai investasi yang cukup menjanjikan.
Dikutip dari Cekaja, jika Anda terus menunda memiliki rumah, justru nanti semakin tidak dapat terbeli. Simpan kekhawatiran Anda, karena kemungkinan kelas menengah untuk punya rumah sendiri cukup besar asal pandai mengatur uang.
Satu hal yang pasti, setiap orang yang miliki penghasilan dan pekerjaan tetap, saat ini bisa beli rumah. Nah, jika menggunakan rasio cicilan tidak melebihi 30 persen penghasilan, ini gambaran harga rumah yang sesuai dengan gaji Anda.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mengetahui apakah rumah bekas yang ingin dibeli memiliki nilai yang baik? NilaiRumah dengan sejarah yang kuat, atau rumah dengan gaya arsitektur yang diinginkan di lingkungan bersejarah, mungkin lebih berharga daripada rumah baru dengan ukuran yang sama.
-
Bagaimana cara yang direkomendasikan untuk meneliti harga pasar rumah sebelum menjualnya secara online? Cara riset bisa dilakukan dengan turun langsung ke lapangan, atau membandingkan harga rumah dengan lokasi dan spesifikasi yang sama di website jual rumah cepat atau media lain.
-
Mengapa menabung untuk beli rumah sangat penting? Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Bagaimana cara membuat rencana menabung untuk beli rumah yang efektif? Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya.
Gaji Rp 3 juta
Kabar baik bagi Anda yang bergaji standar UMP. Kementerian Ketenagakerjaan telah menetapkan persentase kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2017 sebesar 8,25 persen dan mulai efektif pada 2017 nanti.
Untuk DKI Jakarta sendiri, upah naik Rp 255.750 dari Rp 3.100.000 menjadi Rp 3.355.750. Ditambah pemerintah baru saja menurunkan kebijakan DP rumah dari 20 persen menjadi 15 persen, peluangmu membeli rumah semakin besar.
Gaji                : Rp 3 juta
Maks cicilan   : Rp 1 juta
Harga rumah : Rp 150 juta
Bunga flat     : 8 persen
Cicilan per bulan yang harus dibayarkan jika mengambil tenor 20 tahun dan DP 15 persen (Rp 22.500.000) adalah Rp 1.066.461. Jika DP 20 persen (Rp 30.000.000) dan tenor 20 tahun, maka cicilan per bulan sebesar Rp 1.003.728.
Rumah seharga Rp 150 juta banyak tersedia di wilayah Bogor Dramaga dan Cikarang Bekasi.
Gaji Rp 4 juta
Anda yang bergaji Rp 4 juta bisa membeli rumah seharga Rp 150 juta dengan tenor yang lebih pendek, yakni 15 tahun. Berikut rinciannya.
Gaji               : Rp 4 juta
Maks cicilan   : Rp 1,3 juta
Harga rumah : Rp 150 juta
Bunga flat     : 8 persen
Cicilan per bulan yang harus dibayarkan jika mengambil tenor 15 tahun dan DP 15 persen (Rp22.500.000) adalah Rp 1.218.456. Jika DP 20 persen (Rp30.000.000) dan tenor 15 tahun, maka cicilan per bulan sebesar Rp 1.146.783.
Gaji Rp 5 juta
Anda yang bergaji di angka Rp 5 juta bisa membidik rumah di harga Rp 200 juta. Dengan nilai itu kamu sudah bisa mendapatkan rumah tipe 36 dan luas tanah 72.
Cicilan per bulan yang harus dibayarkan jika mengambil tenor 15 tahun dan DP 15 persen (Rp30.000.000) adalah Rp 1.624.609. Jika DP 20 persen (Rp40.000.000) dan tenor 15 tahun, maka cicilan per bulan sebesar Rp 1.529.043.
Gaji Rp 7 juta
Anda yang bergaji Rp 6 juta sampai Rp 8 juta bisa membidik rumah di kisaran harga Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Berikut rincian cicilan untuk rumah dengan harga Rp 300 juta.
Gaji               : Rp 7 juta
Maks cicilan   : Rp 2,3 juta
Harga rumah : Rp 300 juta
Bunga flat     : 8 persen
Cicilan per bulan yang harus dibayarkan jika mengambil tenor 15 tahun dan DP 15 persen (Rp45.000.000) adalah Rp 2.132.922. Jika DP 20 persen (Rp60.000.000) dan tenor 15 tahun, maka cicilan per bulan sebesar Rp 2.007.456.
Dengan harga Rp 300 juta, Anda sudah bisa mendapatkan harga rumah di pusat kota Bodetabeka untuk tipe 36.