Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat Dibangun Tahun Ini, Cek Rute Dilalui
Suryanto menyebutkan, jalan tol tersebut melewati tiga daerah di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Kabupaten Bogor menjadi daerah paling banyak terkena pembangunan jalan tol, yakni seluas 2.997 kilometer persegi.
Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bogor, Jawa Barat menyambut pembangunan Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mulai tahun ini.
"Ini salah satu proyek nasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bogor pada tahun 2023 ini," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra dikutip dari Antara Bogor, Jumat (25/3).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
Suryanto menyebutkan, jalan tol tersebut melewati tiga daerah di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Kabupaten Bogor menjadi daerah paling banyak terkena pembangunan jalan tol, yakni seluas 2.997 kilometer persegi.
Berdasarkan data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat juga melintasi wilayah Kabupaten Bekasi seluas 1.274 kilometer persegi, dan Kabupaten Karawang seluas 1.753 kilometer persegi.
Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat dengan panjang 61,5 kilometer direncanakan akan terhubung dengan empat jalan tol yang telah ada, yaitu Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Bogor Ring Road di sisi Selatan. Kemudian, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Cikampek Selatan di sisi Utara.
Jalan tol dengan biaya investasi Rp15,376 triliun itu diharapkan dapat menjadi rute alternatif. Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat mengurai lalu lintas serta menjadi akses untuk mendukung pengembangan kawasan industri, pertanian, dan pariwisata di tiga kabupaten tersebut.
Pasalnya, saat ini aktivitas di kawasan Sentul-Karawang dilayani oleh jalan non-tol, Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Tol Cikampek. Tingkat kejenuhan lalu lintas di jalan non-tol maupun Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cikampek pada saat jam puncak sudah cukup parah. Hal tersebut diperparah karena ketiganya merupakan akses untuk Kawasan Industri Karawang dan sering dilalui oleh truk-truk berat.