TransJakarta bertambah, BBG dijamin mengucur
Gas di Indonesia banyak dan cukup, hanya infrastruktur penyalurnya yang kurang.
Pemerintah menjamin ketersediaan bahan bakar gas untuk armada TransJakarta yang kini terus bertambah.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa seusai menggelar rapat koordinasi mengenai ketersediaan gas di Indonesia, di Jakarta, Jumat (28/2).
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta untuk memudahkan mobilitas jemaat yang akan menghadiri Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Dimana BRT Trans Jateng melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Pertamina, PGN, Kepala BKPM Mahendra Siregar serta Menteri ESDM Jero Wacik. "TransJakarta di DKI itu akhir tahun 1.500-an dan itu butuh gas. Melihat kemampuan dan kita menjamin ketersediaan gas," ucap Hatta.
Hatta menegaskan, gas di Indonesia sangat banyak dan mencukupi. Masalahnya, energi ramah lingkungan itu tidak bisa optimal dimanfaatkan lantaran kurangnya infrastruktur untuk menyalurkan.
Untuk itu, Hatta kembali mengingatkan Pertamina dan PGN untuk mengatasi masalah tersebut. "Sejalan meningkatnya TransJakarta maka PGN dan Pertamina akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPPG)."
Baca juga:
Pemerintah akui lamban kembangkan energi gas
Sukseskan konversi BBM, BBG bakal dijual Rp 3.600 per liter
PGN berharap mobil dan motor baru pakai tangki gas
Butuh BBG, Ahok dukung merger Pertamina dengan PGN
Konversi BBM ke BBG ala Indonesia kuno, seharusnya ikuti Peru