Transjakarta Minta Tarif Bahan Bakar Bus Listrik Bisa Rp700 per kWh
Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono, mengakui bahwa biaya investasi untuk satu unit bus listrik setara dua kali lipat dari bus konvensional. Sehingga beban operasional yang dikenakan kepada penumpang akan meningkat.
Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono, mengakui bahwa biaya investasi untuk satu unit bus listrik setara dua kali lipat dari bus konvensional. Sehingga beban operasional yang dikenakan kepada penumpang akan meningkat.
Agung mengatakan besaran biaya tarif listrik yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2011 bahkan belum bisa mengompensasi biaya pembelian bus listrik. Dalam aturan tersebut memang tarif listrik hanya sebesar Rp1.445 per kilowatt per jam (kWh), lebih rendah ketimbang biaya bahan bakar solar yang sebesar Rp5.150 per liter dan gas yang sebesar Rp3.100 per liter.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Di mana bus Robur beroperasi di Jakarta? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
"Tarif listrik Rp1.445 kilowatt per kilometer ini masih kurang, ini diperlukan untuk kompensasi biaya pembelian yang lebih mahal sehingga bisa lebih murah lagi. Jadi biaya operasional bisa lebih murah kalau tarif listriknya bisa diberi keringanan," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (29/8).
Melihat kondisi tersebut, pihaknya meminta agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) bisa mengenakan tarif listrik kepada transportasi umum setara dengan biaya produksi di industri yang sebesar Rp700 per kilowatt.
Apalagi, produksi listrik di Jawa dan Bali saat ini kelebihan pasokan terutama pada malam hari. Sebab, aktivitas industri dan perkantoran pada saat malam hari berkurang atau tidak menyerap listrik.
"Hanya rumah tangga yang menggunakan, kalau bisa kami serap ini, sebesar harga biaya produksi hanya Rp700, itu bisa berkah untuk bus kami yang bisa berjalan dengan bersih, low emisi, dan kurangi kemacetan. Jadi ini kenapa kita ingin tarif listrik lebih murah," tegas dia.
Sebagai informasi, saat ini Transjakarta sudah memiliki 3 bus listrik berbasis baterai dengan luas dimensi 2.550 milimeter atau lima senti lebih besar ketimbang bus konvensional. Satu bus listrik hasil produksi PT Mobil Anak Bangsa dan dua bus hasil produksi BYD Auto asal China.
Baca juga:
Bos Transjakarta: 14.000 Orang Naik Bus Listrik Selama Uji Coba
VIDEO: Siap-Siap, Bus Listrik Hadir di Indonesia Tahun 2021
Menjajal Sensasi Bus Listrik Buatan Anak Bangsa
2021, Bus Listrik Siap Mengaspal di 5 Kota Besar
Kemenhub Ingin Kendaraan Listrik Lebih Dulu Diterapkan Pada Angkutan Umum
2.000 Ribu Bus Listrik Mulai Diproduksi 2020
Polusi Udara Jakarta Terburuk, Jokowi Minta Anies Perbanyak Transportasi Listrik